hallobanua.com, BANJARMASIN - Satpol PP kembali menggelandang belasan orang yang terdiri dari gelandangan dan pengamen (gepeng), badut jalanan, manusia silver hingga Pekerja Seks Komersil (PSK) atau Tuna Susila pada Sabtu (29/7/2023) dini hari tadi.
Mereka terjaring razia yang dilakukan dari beberapa tempat di Kota Banjarmasin seperti di kawasan Pasar Sudimampir dan Pasar Lima, di Banjarmasin Tengah.
"Kita jaring itu anjal dan gepeng 10 orang, dan 4 orang diduga PSK. kita antar langsung ke Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Banjarmasin, untuk didata dan dilakukan pembinaan," ungkap Kasatpol PP Banjarmasin, Akhmad Muzaiyin melalui Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Satpol PP Banjarmasin," Hendra, usai kegiatan.
Hendra mengaku, jika masih ada pekerja tuna susila muka lama yang terjaring dalam razia yang dilaksanakan.
"Ada 2 muka lama 2 muka baru. Dan lokasinya pun sama seperti lokasi terdahulu," ujarnya.
Melihat hal tersebut, pihaknya pun mengaku bakal melakukan evaluasi terkait pelaksanaan razia. Mengingat, cara ini tampaknya sudah terbaca oleh mereka yang menjadi sasaran.
"Dugaan pelaksanaan giat bocor sih tidak. Cuma mereka yang paham mengantisipasinya. Tapi apapun itu bentuknya, kita tidak akan membiarkan," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar