hallobanua.com, BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina serahkan bantuan Banjarmasin Corporate Social Responsibility (BCSR) dari PTAM Bandarmasih secara simbolis kepada 4 penerima dana CSR di Banjarmasin di Ruang Rapat Baiman, pada Selasa (14/8/2023).
Penerima yakni perwakilan organisasi masyarakat baik Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, perwakilan tempat ibadah yakni Masjid Tuhfaturoghibin atau Masjid Kanas dan Badan Kontak Majelis Taklim Kota Banjarmasin.
Menurut Ibnu, bantuan ini diserahkan sebagai bentuk pertanggungjawaban publik perusahaan dari dana penggunaan CSR.
"Kami serahkan bantuan ini secara simbolis. Sebetulnya sudah banyak CSR yang diserahkan, tetapi setelah ini sebenarnya nanti ada lagi kita serahkan CSRnya," ujar Ibnu, Selasa (15/8/2023).
Hal itu pun membuat Ibnu Sina turut mengapresiasi adanya bantuan CSR yang diberikan PTAM Bandarmasih, yang juga sebagai sekretaris di Forum BCSR.
Bukan tanpa alasan, CSR ujarnya merupakan bentuk kewajiban bagi corporat di Kota Seribu Sungai untuk menyalurkan dananya kepada masyarakat.
"Ini juga sebagai dorongan bagi corporate untuk bisa menyalurkan dana sosial lingkungan atau CSRnya. Karena itu termasuk pemberdayaan masyarakat, baik itu organisasi ataupun UMKM," tuturnya.
Sementara itu, Bahrah, Ketua PCNU Muslimat Banjarmasin mengatakan, bantuan tersebut bakal digunakan untuk menjalankan program kerja diorganisasinya.
"Kami tonjolkan yakni pembinaan lebih dari 35 PAUD. Kita ingin tingkatkan kualitas gurunya, kemudian pelatihan terkait pembelajaran TK," tuturnya.
Tak hanya sampai disitu, dengan adanya bantuan CSR tersebut, pihaknya juga akan melakukan peningkatan bagi Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) disetiap kecamatan di Kota Seribu Sungai.
"PAC ini kita akan bina dengan pelatihan. Nantinya diharapkan bisa membangun ranting setiap kelurahan. Jadi dana ini kita gunakan untuk pembinaan," pungkasnya.
Kemudian ujarnya dengan bantuan dana itu pihaknya juga bakal melakukan penguatan Majelis Taklim yang dimiliki muslimat NU.
Total bantuan CSR yang diberikan yakni sebesar Rp25 juta rupiah untuk 1 organisasi.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar