Guru PAUD Di Banjarmasin Dibekali Diklat Penanganan Stunting

hallobanua.com, BANJARMASIN - Persoalan stunting terus menjadi atensi Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin. Terbaru,Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Machli Riyadi, membuka secara resmi acara Diklat Stunting yang ditujukan untuk Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Banjarmasin, Kamis (24/8/2023).

Dalam keaempatan itu, Machli mengatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi bukti komitmen pemerintah kota Banjarmasin dalam upaya mengatasi masalah stunting yang telah lama menjadi perhatian serius di Indonesia. 

Menurutnya, stunting atau pertumbuhan terhambat pada anak, memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan fisik dan mental anak-anak. 

"Oleh karena itu, ini menjadi sangat penting dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para pengajar PAUD untuk mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi stunting pada anak-anak usia dini," ujar Machli.

Lantas, ia menekankan pentingnya peran guru-guru PAUD dalam memahami stunting dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegahnya.

"Masa pertumbuhan anak usia dini adalah periode yang sangat penting dalam membentuk fondasi perkembangan mereka. Para guru PAUD memiliki peran kunci dalam memberikan nutrisi yang baik dan perawatan yang memadai kepada anak-anak. Oleh karena itu, pelatihan ini akan membantu mereka menjadi lebih siap dalam menghadapi tantangan stunting," bebernya.

Diklat akan berlangsung selama tiga hari sampai hari Sabtu (26/8/2023) besok. Di mana peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang masalah stunting, metode identifikasi, serta langkah-langkah preventif dan intervensi.

"Peserta yang hadir berasal dari berbagai PAUD di Kota Banjarmasin, dan diharapkan mereka akan menjadi agen perubahan dalam upaya mengatasi stunting di wilayah masing masing," tutupnya.

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya