hallobanua.com, BANJARMASIN - Polsek Banjarmasin Utara menggelar rekontruksi atau reka adegan kasus pembunuhan yang terjadi di Jalan Sultan Adam, Komplek Taekwondo Permai, Jalur IV Rt 36, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara, Senin (3/7/2023) lalu.
Rekontruksi pembunuhan tersebut dilakukan di Mapolsek Banjarmasin Utara pada Rabu (16/8/2023). Ada sebanyak 17 adegan dalam rekontruksi yang diperagakan langsung oleh pelaku Muhammad Isra (24).
Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Agus Sugianto melalui Kanit Reskrim Iptu Sudirno mengungkapkan dari hasil pemeriksaan motif dari pembunuhan tersebut karena pelaku sakit hati dilecehkan.
"Motifnya sakit hati karena pelaku merasa diperlakukan tidak wajar atau dilecehkan," ujar Iptu Sudirno.
"Bahkan saat hari Jumat, pelaku sempat memukul korban karena melakukan pelecehan saat dia tidur," lanjutnya.
Ia mengatakan korban sempat berbaikan dengan pelaku dan berjanji tidak mengulangi. Namun pada sore harinya, pelaku dan korban kembali cek cok.
"Pelaku yang kesal kemudian mengambil cangkul dan menganiaya korban," tuturnya.
Tak hanya dengan dengan cangkul, Kanit mengungkapkan bahwa pelaku kembali menganiaya korban dengan cara menginjak tubuhnya dan menusuk korban dengan pisau.
"Kemudian korban pun mengambil barang-barang milik korban, dan melarikan diri dari lokasi kejadian," terang Kanit.
Berdasarkan dari pengakuan pelaku, saat kejadian tersebut dia memang sedang berada dalam kondisi pengaruh obat-obatan.
"Sebelum tertidur, pelaku memang ada minum obat-obatan jenis Carnophen atau Zenit. Karena pelaku mengaku kalau dirinya tidak bisa tidur, kalau tidak minum obat itu," bebernya.
Atas perbuatannya, kini pelaku diancam dengan pasal 338 KUHPidana jo 365 KUHPidana, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
"Tidak menutup kemungkinan pelaku juga diancam dengan pasal 340," pungkasnya.
Kris/ may
Hukum & kriminal
