Titik Kebakaran Lahan Meluas, BPBD Usulkan Status Menjadi Siaga Karhutla

hallobanua.com, BANJARMASIN - Jumlah titik kebakaran lahan di Kota Banjarmasin terus bertambah. 

Kini sudah ada 21 titik, dari sebelumnya yang hanya 17 titik berdasarkan data BPBD Banjarmasin per 15 Agustus lalu.

Dari 21 titik itu, diketahui ada satu titik yang luasan lahan terbakar mencapai 1,5 hektare, tperjadi di Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara beberapa waktu lalu.

Lantas, secara keseluruhan luasan lahan yang terbakar di Kota Banjarmasin kini sudah mencapai 2,26 hektar.

Hal itu pun membuat BPBD Banjarmasin mengusulkan status siaga untuk kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Banjarmasin. 

Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin, Husni Thamrin mengungkapkan, tujuan pengusulan status siaga itu untuk meningkatkan kewaspadaan guna menghindari adanya karhutla di Kota Banjarmasin.

"Tinggal menunggu persetujuan pimpinan (Wali Kota). Status siaga nantinya berlaku hingga akhir Oktober mendatang," ujarnya pada Rabu (30/8/2023) tadi.

Penetapan status siaga karhutla ini ujarnya sudah diusulkan sejak Juli lalu. Namun, lantaran belum ada titik kebakaran lahan yang tampak dan masih ada hujan yang mengguyur, penetapan status itupun belum bisa dilakukan.

Akan tetapi, sekarang menurutnya, titik kebakaran lahan sudah tampak dan hujan juga tak lagi mengguyur. Sehingga sudah waktunya penetapan status itu diajukan.

"Syarat penetapan harus ada temuan titik kebakaran lahan. Kemudian, tak ada hujan yang mengguyur selama lima hari berturut-turut," kata Thamrin.

Thamrin bilang, dari sebanyak 21 titik lahan yang terbakar itu diduga karena adanya pembakaran sampah, yang kemudian ditinggalkan begitu saja lantaran dikira sudah padam.

"Padahal belum. Ada pula yang disebabkan karena diduga sengaja dibakar. Misalnya, untuk membuka lahan perumahan," pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya