Kedai 99 Trisakti Kembali Buka Pengobatan Tradisional Gratis Bersama Pangkalima Bangkirayen

hallobanua.com, BANJARMASIN - Kedai 99 Trisakti kembali membuka layanan pengobatan tradisional gratis di Jalan Yos Sudarso No. 09, Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kamis pagi, (7/9/2023).

Kali ini, pengobatan tradisional pimpinan 
Eda Steven Lalung atau Pangkalima Bangkirayen dari Kalimantan Tengah bersama Dayak Kulawarga Borneo (DKB) kembali diserbu warga.

Antusias warga ingin berobat dengan berbagai keluhan penyakit pun sangat ramai. Sejak pagi pukul 07.00 wita, hingga sekitar pukul 10.00 wita saja sudah terdaftar 450 lebih masyarakat.

Tak hanya warga dari Kota Banjarmasin, pasien dari KalimantanTimur pun rela jauh-jauh mendatangi pengobatan tradisional Dayak ini.

"Saya dari Kaltim, kemarin pagi berangkat, saya diterapi sekitar 1 menit sudah agak lumayan, saya sakit pinggang menahan rasa sakit selaman10 tahun," ujar Niko salah seorang warga dari Kaltim.

"Kita minta doanya semoga kita semua disehatkan semua. Kami juga sampaikan terimakasih kepada Pak Samosir atas supportnya dan sudsh memfasilitasi kami. Pengobatan ini gratis, kalau minyaknya   dibeli secara pribadi, siapa yang mau saja," timpal Eda Steven Lalung atau Pangkalima Bangkirayen.

Sementara itu, Owner Kedai 99 Trisakti, Saut Nathan Samosir, mengatakan dibukanya kembali pengobatan tradisional ini, lantaran sangat tingginya animo masyarakat yang ingin merasakan terapi dari  Eda Steven Lalung atau Pangkalima Bangkirayen dan pasukannya itu.

"Mungkin saat pertama kita buka, dari seribu lebih yang sudah mendaftar kemarin belum sempat terlayani, maka hari ini kita buka lagi, tapi kita batasi 400 sampai 500 pendaftar saja," kata Samosir, selaku owner Kedai 99 Trisakti, Kamis (7/9/2023).

"Ini kita  lakukan semata-mata hanya untuk kemanusiaan dan aksi sosial kami untuk peduli membantu masyarakat agar bisa sembuh dan terobati dari penyakitnya," timpal Samosir.

Samosir, juga anggota DPRD Kota Banjarmasin ini, mengatakan pengobatan tradisional cuma-cuma ini bakal dibuka kembali, jika animo masyarakat semakin banyak.

"Kita lihat nanti, tapi tidak menutupkemungkinan akan kita buka lagi, kita lihat kondisinya lah nanti. Dan, jika masyarakat sudah sembuh dan ingin berulang-ulang diterapi, kenapa tidak," pungkas Samosir.

Tim liputan
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya