hallobanua.com, BANJARMASIN - Menindaklanjuti moment reses, Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Saut Nathan Samosir, melakukan sidak langsung ke tempat-tempat yang menjadi aspirasi masyarakat, Rabu (13/9/2023).
Sasaran sidak awal dilakukannya di wilayah Jalan Jafri Zam-zam, persisnya di kawasan Sungai Landas, Banjarmasin Barat.
Di Kelurahan Kuin Cerucuk ini, Samosir melihat secara langsung kondisi Sungai Landas yang kini cukup memprihatinkan. Selain dipenuhi sampah, juga tertutup bangunan warga.
"Kondisi ini nanti akan kita tanyakan langsung ke dinas terkait bagaimana solusinya. Kalau ini dibiarkan khawatiranya saat musim hujan fungsi sungainya tidak maksimal sehingga bisa menyebabkan banjir," tutur Samosir, Rabu (13/9/2023).
Lokasi sidak kedua dilakukannya di Jalan Belitung Darat Kelurahan Kuin Cerucuk, persisnya di RT 12.
Dirinya menerima aspirasi dari warga, untuk menindaklanjuti perbaikan jembatan Gang Pelangi.
"Warga kami meminta agar jembatan Pelangi ini diperbaiki, papan lantainya sudah banyak rusak dan mengeluarkan bunyi berisik bila dilalui pengendera, sehingga kerap mengganggu ketenangan warga," ujar Dina Fatiya, Ketua RT 12, Rabu (13/9/2023).
Sementara, di Gang Karya di Kelurahan Selatan, Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin ini juga menerima aspirasi warga.
Di lokasi ini Bacaleg Kota Banjarmasin Dapil Banjarmasin Barat, cukup dikagetkan lantaran pada tahun 2022 lalu, aspirasi warga terkait kondisi siring, masuk dalam pokir DPRD, justru kini kondisi siringnya roboh.
Sedangkan di wilayah Kelurahan Kuin Selatan, SDN Kuin Selatan 4 meminta agar halaman sekolah ditinggikan, agar tidak menjadi langganan banjir jika musim air pasang.
"Apa yang disampaikan SDN Kuin Selatan 4 ini sebenarnya sudah saya sampaikan ke dinas, dan tahun ini sudah masuk perencanaan peninggian halaman dan tahun 2024 akanndilaksanakan pwkerjaannya," kata Samosir.
Kemudian di wilayah Kelurahan Basirih, warga JL Tanjung Keramat Gang Alkah RT 8 RW 1, warga meminta kepada Samosir untuk diperjuangkan pembuatan jalan titian baru menuju Alkah Kuburan.
Dititian sepanjang sekitar 40 meter ini, kondisinya kerap terendam banjir apalagi
saat musim penghujan dan banjir rob datang.
“Untuk jalan titian ini sudah saya koordinasikan dengan lurah setempat untuk dibuatkan proposalnya. Kalau bisa secepatnya supaya bisa kita perjuangkan agar dapat dikerjakan pada tahun 2024 mendatang,” pinta Samosir.
Sementara itu, Lurah Basirih Fadly Aulia, mengaku pihaknya siap memfasilitasi warga agar bisa mengajukan perbaikan jalan titian menjulu alkah kuburan tersebut.
“Warga diminta buatkan usulan membuat jalan titian, dan mudahan ini bisa ditindaklanjuti oleh Bapak Samosir agar warga kami bisa mendapatkan fasilitas jalan titian yang baik," kata Lurah Basirih
Tim liputan
Kota bjm
