hallobanua.com, BANJARMASIN - Seiring menurunnya kualitas udara di Kota Banjarmasin, membuat angka pengidap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mengalami peningkatan.
Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, pada Agustus saja, sudah tercatat sebanyak 5.896 kasus, dengan rincian 1345 kasus umur 0 sampai 5 tahun, 936 kasus mulai umur 5 sampai 9 tahun, 2927 mulai umur 9 sampai 60 tahun dan 688 kasus umur 60 keatas.
Angka tersebut meningkat daripada bulan Juni lalu sebanyak 3769 kasus dan Juli lalu 4351 kasus.
"Selisih dengan Juli 2023 itu 906 kasus penambahannya," kata Plt Kadinkes Banjarmasin, Muhammad Ramadhan, Rabu (27/9/2023).
Ramadhan pun mengingatkan jika kondisi udara Kota Banjarmasin yang dirilis oleh DLH Banjarmasin kemarin, yaitu pada tingkat waspada.
"Makanya dihimbau untuk warga masyarakat kota Banjarmasin yang beraktivitas di luar ruangan agar memakai masker, menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dengan memperbanyak minum air putih serta sertastirahat yang cukup menambah daya tahan tubuh dengan minum vitamin," bebernya.
Ia pun juga menghimbau warga, terutama untuk para penderita penyakit asma agar selalu membawa obat-obat yang sering dikonsumsi.
"Dan segeralah ke fasilitas pelayanan kesehatan apabila kondisi gejala ISPA berupa batuk atau tenggorokan gatal, panas tinggi atau demam, kepala pusing dan ada gejala Diare," himbaunya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar