hallobanua.com, BANJARMASIN - Berbagai peningkatan di bidang transportasi di Banjarmasin terus dibangun oleh Pemko Banjarmasin.
Terbaru, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin saat ini sudah mengoperasikan 5 buah Bus Trans Banjarmasin untuk koridor 4
Kadishub Banjarmasin, Slamet Begjo mengatakan, koridor 4 melayani rute Sungai Andai - Teluk Tiram.
"Untuk total sekarang Trans Banjarmasin itu 17 unit," katanya saat ekspose bersama awak media belum lama tadi.
Namun, dari kajian yang dilakukan Dishub Banjarmasin selama ini, 17 armada tersebut masih kurang melayani masyarakat. Pasalnya, jika semua dibebankan di APBD masih tidak mungkin karena adanya keterbatasan.
"Dan tentunya perlu waktu. Sehingga kedepan harus ada unit yang menangani sendiri, apakah bentuknya itu Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga biaya oprasionalnya tidak sepenuhnya di dishub," harapnya.
Lalu, bagaimana cara Dishub untuk menarik masyarakat menggunakan moda transportasi umum ini?
Menjawab itu, Slamet bilang saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penggunaan Trans Banjarmasin.
"Karena sejatinya, tugas pemerintah untuk menyediakan angkutan umum itu sudah diatur di undang-undang nomor 22 tahun 2009. Pemerintah wajib menyediakan angkutan umum," tuturnya.
Sebelumnya kata dia, pihaknya sudah memiliki 3 koridor untuk rute Trans Banjarmasin. Yakni Koridor 1 rute Terminal KM 6 ke Pasar Antasari. Koridir 2 yaitu Pasar Antasari ke Kayutangi, dan koridor 3 Pasar Antasari ke Jl. Mantuil," ungkapnya belum lama tadi.
Bus Trans Banjarmasin ini, akan menerapkan tarif Rp 0 bagi para pengguna alat transportasi umum itu, sampai bulan Desember.
"Jadi kalau selesai nanti baru kita tarif normal Rp3 ribu. Jadi silakan masyarakat coba menggunakan moda transportasi umum ini," pungkasnya.
Tak hanya itu, Dishub Banjarmasin juga sudah melaksanakan pengerjaan 2 shelter agar transportasi sungai dan darat menjadi terintegrasi.
"Dua shelter tersebut yaitu Shelter 0KM dan Kuin Kacil," tutupnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar