Geng Resahkan Warga, Polresta Banjarmasin Gelar Patroli Hingga Dini Hari

hallobanua.com, BANJARMASIN - Cegah penyerangan kelompok pemuda bersenjata taham yang akhir akhir ini terjadi di Kota Banjarmasin, Polresta Banjarmasin gelar patroli malam pada Selasa (23/10/2023) sekitar pukul 01.30 wita. 

Hingga sekarang diketahui, akibat penyerangan kelompok pemuda diduga geng tersebut ada sebanyak lima orang korban yang terluka. 

Dalam patroli tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito. 

Dia mengatakan bahwa ia juga telah memerintahkan Kapolsek di masing masing wilayah Banjarmasin untuk melakukan patroli secara rutin. 

"Tidak hanya personel gabungan Polresta, agar mengantisipasi kejadian serupa terulang, agar  polsek polsek juga melakukan patroli secara rutin di wilayah hukumnya masing masing," tuturnya. 

"Hal ini juga kita lakukan agar masyarakat kota Banjarmasin merasa aman," tambahnya. 

Patroli ini merupakan bukti dari Kapolresta Banjarmasin yang sebelumnya menegaskan akan memberangus para kelompok anak muda yang meresahkan warga. 

Ia menegaskan baik geng maupun pelaku kejahatan bahwa pihaknya tidak akan segan untuk mengambil tindakan tegas kepada mereka.

"Kepolisian terus bekerja keras untuk menjaga keteriban umum dan melindungi warganya dari potensi ancaman, jadi jangan main main, jika membuat kerusuhan dan meresahkan warga akan kami tindak tegas," tegasnya. 

Ia mengungkapkan dari patroli tersebut, personil Polresta Banjarmasin berhasil mengamankan sejumlah pelaku di berbagai wilayah. 

"Di Banjarmasin Barat kita amankan dua orang pemuda yang diduga kuat merupakan admin Kelompok Pusara Hell. Di Banjarmasin Selatan ada sebanyak 4 orang pemuda yang mengaku sebagai pengamen karena membawa senjata tajam dan menghisap lem fox," bebernya.

"Selain itu, di kawasan Banjarmasin Tengah kita amankan juga 3 orang pemuda yang diduga merupakan bagian dari Kelompok Geng KKM (Kampoeng Kenari Muhammadiyah) dan Genk Kampoeng Spenga," lanjutnya. 

Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah parang, satu buah pisau, lima buah celurit dua buah pipa besi yang telah dimodifikasi menjadi celurit. 

"Tetap tenang dan tidak perlu takut. Kita akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat," pungkasnya.

Penulis krisna
Hukum & kriminal
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya