hallobanua.com, BANJARMASIN - Viralnya prilaku kenakalan kelompok remaja pembuat onar menggunakan senjata tajam (sajam) di Kota Banjarmasin, turut menjadi perhatian psikolog di Banjarmasin.
Psikolog di Kota Banjarmasin, Melinda Bahri menilai aksi tersebut merupakan perilaku kekerasan conduct disorder pada remaja.
Diketahui, conduct disorder merupakan gangguan emosi pada anak yang menimbulkan pola perilaku mengganggu, agresif, kasar, dan sulit mengikuti aturan.
Perilakunya pun ditunjukkan dengan ciri-ciri berupa menyerang atau menyakiti orang lain dan disebabkan banyak faktor.
"Berperilaku tidak sesuai dengan norma dan nilai kebenaran yang dianut di masyarakat atau merusak dan melanggar kesusilaan lainnya," ungkapnya.
Ia bilang, perilaku yang ditemukan pada anak-anak atau remaja yang mengalami conduct disorder antara lain yakni suka melakukan intimidasi pada orang lain, merusak barang milik diri sendiri dan orang lain, menyulut pertengkaran, berbohong, suka minggat dari rumah, bolos dari sekolah, mencuri dan melakukan kekerasan fisik pada orang lain atau hewan.
Dilanjutkannya, jika sampai melakukan aksi terang-terangan di medsos bisa jadi perilaku kekerasan ini sudah menjadi kebiasaan yamg menimbulkan kepuasan bagi pelakunya.
"Perlu edukasi menyeluruh dari penegak hukum melibatkan keluarga. Karena pembelajaran dan pengawasan perilaku anak dari lingkungan keluarga," bebernya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar