hallobanua.com, BANJARMASin - Tiada lagi sosok Kai (Kakek) Kopral-sapaan akrabnya, kerap membantu warga maupun jamaah menyeberang di depan Masjid Noor, Jl. Pangeran Samudera, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Pasalnya, pria bernama lengkap Farhan Effendie tersebut meninggal dunia pada Senin, (9/10/2023) kemarin sekitar pukul 22.10 WITA di RSUD Ulin Banjarmasin.
Berita duka pun santer di grup-grup whatsapp emergency maupun Relawan Damkar di Kota Banjarmasin.
Saat ditelusuri di kediamannya di Sungai Miai Dalam, Kecamatan Banjarmasin Utara, puluhan warga pun sudah penuh untuk melayat lelaki pensiunan TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Kopral Kepala tersebut.
Rupanya, Kopral Effendie sempat dirawat di rumah sakit Ulin Banjarmasin selama 4 hari. Hal itu diutarakan langsung sang anak pertama beliau, Qodirrachman.
"Memang sebelumnya juga sakit, dan sempat agak sehat. Pada Jumat (6/10/2023) lalu, sempat menunaikan salat Jumat 1 rakaat, di rakaat kedua beliau jatuh langsung di bawa ke RS," ungkapnya kepada hallobanua.com, Selasa (10/10/2023).
Dua hari dirawat di IGD, kondisi lelaki 77 tahun itu kata dia mulai membaik dan langsung dipindahkan ke ruangan rawat inap.
"Jadi 4 hari dirawat beliau menghembuskan nafas terakhir tadi malam," ujarnya.
Ia sedikit bercerita tentang sosok sang ayah yang mempunyai sifat sosial yang tinggi. Menurutnya, sang ayah juga memiliki sifat tanggung jawab yang besar, hingga penyayang terhadap semua cucunya.
"Kalau sama semua cucu beliau sangat penyayang. Beliau memiliki cucu itu sebanyak 20 orang dan anak beliau semua 8 orang. Tidak pandang bulu, semua beliau sayangi," akunya.
Tak hanya itu, sifat kerja keras Kopral Effendie, turut menjadi contoh bagi anak-anaknya sampai saat ini.
"Kita lihat abah itu, selalu kerja keras meski kondisi fisik beliau tidak sehat lagi," ujarnya.
Tingginya rasa sosial kata dia tak hanya di kawasan kampung Sungai Miai, namun disemua tempat. Benar saja, rupanya Kopral Effendie juga merupakan salah satu pendiri BPK Masjid Noor.
"Apalagi beliau ini kalau melihat orang tidak mampu itu, pasti selalu menolong dan memberi uang. Pemurah kalau beliau ini," pungkasnya.
Nantinya, jenazah kata dia bakal dimandikan di Masjid Jami Banjarmasin dan lanjut disalatkan di Masjid Noor Banjarmasin.
"Nanti dikuburkan di alkah di Jl. Sulawesi, Gang Masjid Jami 1, setelah salat Dzuhur," tutupnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm