hallobanua.com, BANJARMASIN - Berkurangnya kabut asap dampak dari Karhutla di Banjarmasin, membuat Pemko Banjarmasin tak memperpanjang edaran untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di sekolah.
Menurut Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, terjadinya hujan beberapa hari belakang ini membuat kabut asap di Banjarmasin sudah sangat berkurang.
"Kita lihat juga penerbangan sudah mulai lancar, kemudian kegiatan belajar mengajar sudah bisa dilakukan dengan tatap muka," ungkap Ibnu Sina beberapa waktu lalu.
Tentunya hal tersebut menjadi kabar gembira bagi seluruh sekolah di Banjarmasin. Ia pun berharap kabut asap di beberapa wilayah di Kalsel juga akan berkurang agar aktivitas mulai kembali normal.
Nantiya, jika kualitas udara di Kota Baiman membaik dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat, pihaknya akan mengembalikan aktivitas seperti semula.
"Agar aktivitas ekonomi, pendidikan dan angka indikator kesehatan kita bisa dikendalikan. Ini tentu akan kita evaluasi dan akan kita perintahkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) untuk tatap muka," pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya Pemko Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin telah mengeluarkan SE pelaksanaan PJJ di sekolah, karena dampak kabut asap di Banjarmasin.
Sekolah yang terdampak kabut asap pun diketahui telah melakukan PJJ sejak tanggal 2 sampai 7 Oktober 2023 kemarin.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar