hallobanua.com, BANJARMASIN - Maraknya kasus perkelahian hingga menyebabkan kematian karena dampak Minuman Keras (Miras) menjadi perhatian jajaran kepolisian di Banjarmasin.
Benar saja, diketahui pada Sabtu (07/10/2023) kemarin, perkelahian berdarah terjadi di Jalan Sungai Jingah, kawasan Kampung Kenanga Rt 07, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara yang menewaskan 2 orang.
Lantas, atas kejadian tersebut Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol M Noor Chaidir pun mengaku akan lebih intens melakukan pengawasan terkait penyakit masyarakat itu di wilayahnya.
"Kita akui memang penduduknya banyak di pinggiran, mungkin kalau kita patroli pun agak susah dan harus menggunakan sepeda motor agak kedalam," ungkapnya usai kegiatan press release pada Senin (9/10/2023).
Meski begitu, pengawasan intens kata dia sudah dilakukan pihaknya di beberapa titik rawan.
"Yang memang menjadi titik rawan, kita sudah sering melakukan patroli. Apabila kita mendapat laporan dari masyarakat, kita pun juga sering melakukan patroli langsung, sembari kita laporkan ke Kapolresta," ujarnya.
Akan tetapi, atas kejadian perkelahian yang terjadi di kawasan Kampung Kenanga ujarnya itu terjadi tidak terprediksi.
Lantas, pihaknya pun menghimbau masyarakat agar menghindari penyalahgunaan miras serta obat-obatan terlarang lainnya.
"Kami pun Polsek Banjarmasin Utara terus memberikan keamanan dan kenyamanan dengan melaksanakan patroli, serta memberikan himbauan terkait penyakit masyarakat ini, baik keributan ataupun penggunaan miras, obat-obatan dan lainya. Kita akan terus himbau masyarakat," tutup Chaidir.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
