hallobanua.com, BANJARMASIN - Sebanyak 200 batang tanaman hias mulai dari Sirih hingga Suplir diekspor Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Banjarmasin ke luar negeri beberapa waktu lalu.
Koordinator Karantina Tumbuhan BKP Kelas 1 Banjarmasin, Priyatno mengatakan tanaman hias tersebut dikirim dari Bandara Syamsudin Noor menuju Amerika Serikat (AS).
"Kita memang sering mengirim sebenarnya. 1 bulan itu biasanya kita kirim ke Jepang dan Amerika," ungkapnya kepada hallobanua.com, Selasa (31/10/2023).
Ia menyebut, jika tanaman hias tidak pernah sepi peminat baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Tanaman yang sering dikirim merupakan tanaman yang memiliki penampilan daun yang menarik, hingga tanaman berjenis obat-obatan.
"Jenisnya seperi suplir dan tanaman yang menarik tampilan dedaunanya yang merambat-rambat. Kalau dinilai, 200 batang itu mungkin sekitar Rp10 juta," jelasnya.
Pengiriman tanaman ke luar negeri ini juga berdampak positif dan menjadi peluang ekspor bagi para petani tanaman hias di Kalsel.
Ia bilang, petugas BKP Kelas 1 hanya memeriksa fisik dan dokumen, untuk memastikan tumbuhan tersebut tidak terkena hama penyakit.
"Setelah itu kami berikan Surat Izin Pengeluaran Menteri Pertanian (SIP Mentan) sebagai syarat perjalanan ekspor. Tapi bila ditemukan penyakit seperti nematoda, itu biasanya tidak boleh dikeluarlan," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar