hallobanua.com, BANJARMASIN - Polresta Banjarmasin berhasil mengamankan sebanyak 12 orang yang tergabung dalam geng Pasber 027 yang melakukan penyerangan dengan senjata tajam pada Minggu (22/10/2023) lalu dan sempat meresahkan warga Kota Banjarmasin akhir akhir ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana Atmojo Martosumito dalam press release di Aula Satreskrim Polresta Banjarmasin. Rabu (26/10/2023).
Tidak hanya itu, Satreskrim Polresta Banjarmasin juga mengamankan beberapa geng geng lain yang ikut ikutan menyebarkan teror di Banjarmasin melalui akun Instagram.
Hal tersebut membuktikan bahwa Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana Atmojo Martosumito benar benar tidak main main dalam memberantas hingga ke akar para gengster yang mengganggu keamanan warga Kota Banjarmasin.
Atas keberhasilan tersebut, Kapolresta Banjarmasin mengatakan kepada masyarakat bahwa jangan khawatir lagi dan beraktivitas secara normal.
"Dengan ini saya nyatakan bahwa Banjarmasin baik baik saja dan aman," ucap Kapolresta didampingi Kasat Reskrim Kompol Thomas Afrian dan Kapolsek jajaran.
"Silahkan masyarakat yang bekerja dan beraktivitas secara normal tanpa rasa takut. Jika ada sesuatu yang mencurigakan segera hubungi kami akan kami tindak," lanjutnya.
Diungkapkan oleh Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito bahwa ada sebanyak 24 orang yang tergabung dalam geng Pasber.
Yang berhasil diamankan ada sebanyak 12 orang tersangka yang diamankan dengan rincian 10 orang laki laki dan 2 orang perempuan.
"Bahkan diantara 12 orang tersebut ada 3 orang yang merupakan anak dibawah umur atau ABH (anak berhadapan hukum) dan tidak menutup kemungkinan dapat bertambah," bebernya.
Dia menjelaskan motif sekelompok bocah dari geng Pasber tersebut menyerang warga sekitar adalah karena melampiaskan emosi.
"Geng Pasber ini janjian mau bertemu dengan geng lainnya yaitu Pusara. Karena pusara tidak datang selanjutnya pasber ini berkeliling mencari korban secara acak untuk melampiaskan emosi mereka," ungkapnya.
Berdasarkan pengakuan pelaku diketahui geng yang sudah ada sejak 2017 dan sempat redup atau vakum. Mereka kembali muncul dengan niat hendak menyerang geng pusara.
"Jadi mereka berbuat onar tersebut awalnya karena ingin menaikan eksistensi nya," tutur Kapolresta.
Ia mengungkapkan untuk geng Pasber ini sendiri diketuai oleh Syahriandi yang sekarang berada di Lapas karena kasus penganiayaan.
"Dan saat ini geng tersebut dipimpin oleh Oyong yang merupakan tangan kanan dari si Syahriandi," ucap Kombes Pol Sabana Atmojo.
Dalam kesempatan tersebut, dia menegaskan untuk akun akun instagram gengster lainnya yang masih menebar kata kata provokatif atau ancaman agar segera menghentikan sebelum diamankan.
"Geng geng lainnya juga sudah kami deteksi dan mapping, tinggal kita angkut saja jika tidak ada perubahan," tegasnya.
"Kita tidak main main, mau dewasa atau masih ABH pasti akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku jadi jangan coba coba," tambahnya.
Atas keberhasilan pengungkapan kasus ini Kapolresta Banjarmasin secara khusus memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tim Gabungan Macan Kalsel, Macan Resta Banjarmasin dan Polsek jajaran.
Penulis : krisna
Hukum & kriminal
0 Komentar