Antisipasi Kecelakaan di Perairan, Basarnas Gelar Rakor Bersama Pemko Banjarmasin

hallobanua.com, BANJARMASIN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman membuka kegiatan Rapat Koordinasi SAR Daerah dan Penyusunan Rencana Kontingen Tahun 2023 pada Selasa (07/11/2023) di salah satu hotel di Banjarmasin.

Menurut Ikhsan, rapat yang dilaksanakan Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Banjarmasin itu bertujuan untuk meningkatkan sinergitas, kerjasama, dan kolaborasi semua pihak, dalam melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di Kota Banjarmasin, umumnya di Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Semua komponen baik itu tim SAR, rumah sakit, BPBD, dan juga pihak lainnya, bisa selalu siap mengantisipasi hal itu,” harap Ikhsan.

Ikhsan pun berharap, dengan adanya kegiatan ini semua pihak yang terkait masalah petolongan ini bisa selalu siap disaat terjadi sesuatu.

“Pemerintah Kota Banjarmasin akan terus mendukung segala kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh tim Basarnas Kota Banjarmasin,” ujarnya.

Diketahui, kegiatan tersebut setidaknya dihadiri 30 orang peserta yang terdiri dari jajaran TNI, Polri, dan Forkopimda Banjarmasin serta unsur SAR terkait.

Kepala Basarnas Kota Banjarmasin, Al Amrad bilang,m, dalam kegiatan tersebut pihaknya melakukan pembahasan tentang tugas yang akan dilakukan kedepannya.

“Alhamdulillah, dengan kerja sama TNI-Polri dan juga pemerintah setempat, dari beberapa kali kejadian terjadi dapat kita lakukan dengan baik,” ujar Al Amrad disela kegiatan.

Amrad menyebutkan meski untuk daerah Kota Banjarmasin tidak memiliki wilayah laut, namun untuk wilayah sungai, itu dilalui 24 jam oleh kapal pertambangan, maupun kapal lainnya.

“Meski begitu, paling tidak kita akan berusaha mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan itu terjadi,” papar Amrad.

Ia juga mengungkapkan, hingga saat ini untuk di seluruh Kalsel sendiri sudah terjadi kurang lebih 30 kejadian, yang didominasi Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) dan juga pelayaran.

“Kalau untuk kejadian di wilayah laut Kalsel itu sudah ada 2 kali penanganan. Kalau untuk kendala sendiri dalam penanganan di wilayah laut itu yang paling sering adalah faktor cuaca, karena biasa terjadinya kecelakaan itu pada saat cuaca ekstrim,” pungkasnya.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya