Arifin Himbau Seluruh Stakeholder Gencar Tangani Stunting di Banjarmasin

hallobanua.com, BANJARMASIN - Berbagai upaya terus dilakukan Pemko Banjarmasin untuk menekan angka stunting.

Terbaru yakni pemberian bingkisan dan bahan makanan kepada masyarakat yang terindikasi stunting di Kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan Kamis (09/11/2023).

Bekerjasama dengan PT. PLN, Pemko Banjarmasin membagikan bingkisan kepada 50 anak terindikasi stunting di Banjarmasin Selatan, yang langsung dilakukan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor.

"Sesuai dengan target nasional yakni penurunan angka stunting sebesar 14 persen. Alhamdulillah kita dapat CSR dari perusahaan," ungkap Arifin, Kamis (09/11/2023).

Tak hanya itu, Pemko Banjarmasin kata dia terus akan meningkatkan program perbaikan gizi dan perbaikan sanitasi untuk menekan angka stunting.

"Jadi bukan melulu tentang makanan, tapi juga kualitas lingkungan yang kurang bagus, juga dievaluasi," ujarnya.

Arifin pun berharap, dengan adanya bantuan tersebut dapat membantu masyarakat yang terindikasi stunting.

"Kita himbau seluruh stakeholder dan dinas agar memberikan perbaikan kualitas stunting di Banjarmasin," harapnya.
"Di dinas juga harus manfaatkan betul-betul DAK dan APBD, serta kerjasama dengan wiraswasta untuk penanggulangan stunting," pungkasnya.

Diketahui, Pemko Banjarmasin terus berupaya melaksanakan 8 aksi konvergensi untuk mencapai target prevalensi stunting pada tahun 2024, yaitu 14%.

Angka ini mencakup peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi masalah gizi buruk pada anak-anak.

Bahkan, berdasarkan dari Surat Keputusan Wali Kota Banjarmasin No 193 tahun 2023, tetang Prioritas dan Pencegahan Penanganan Stunting, dari 835 anak berisiko stunting, tersebar pada 22 kelurahan, dengan wilayah terbanyak di Kelurahan Mantuil sebanyak 117 anak, dan terendah di Kelurahan Pangambangan sebanyak 6 orang.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya