Bangun Embung di ULM Untuk Pengendalian Banjir

hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemko Banjarmasin bekerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin untuk membangun embung di kawasan ULM Banjarmasin.

Hal itu dilakukan sebagai cara pengendalian genangan air hingga banjir di kawasan ULM dan ruas jalan sekitarnya, mengingat kawasan ULM menjadi perlintasan Sungai Kidaung dan Sungai Pangeran.

Dari pantauan media ini pada Jumat (03/11/2023), proyek embung tersebut pun sudah mulai digarap oleh Dinas PUPR di samping gedung Pascasarjana ULM.

Diketahui, proyek pembangunan embung ini sebenarnya adalah master plan dari penataan dan pembangunan kampus. 

Dan PUPR Banjarmasin pun mencoba berkoordinasi untuk membantu pembangunan.
Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Suri Sudarmadiah mengatakan, pembangunan ini menjadi percontohan ke depannya tentang pengelolaan sebuah kawasan pengendali limpasan air atau banjir.

"Jadi ketika seluruh embung rampung dibangun, limpasan air diharapkan tak lagi terjadi karena air mengalir ke embung," ungkapnya Jumat (03/11/2023).

Tahun depan pihaknya berencana akan membangun 3 embung lagi.

Ditambahkan Kepala Bidang Sungai, Hizbul Wathony, luasan embung, kedalaman hingga besaran anggaran yang dikucurkan bervariatif. Tahap pertama ini, anggaran yang dikucurkan yakni Rp400 juta.

"Untuk satu buah embung yang dibangun, dilengkapi dengan sembilan kolam konservasi. Untuk kedalaman dan luasan embung, saya kurang hapal rinciannya," ujarnya. 

"Tapi dana itu juga meliputi kegiatan pengerukan secara manual untuk sungai-sungai yang ada di kawasan ULM," pungkasnya.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya