hallobanua.com, BANJARMASIN - Terlibatnya beberapa orang perempuan dalam kasus kenakalan remaja di Banjarmasin, turut menjadi atensi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Banjarmasin.
Dikatakan Kepala Bidang Perlindungan Perempuan, di DP3A Banjarmasin, Rusdiati, pihaknya langsung melakukan pendampingan terhadap para pelaku, bersama tenaga ahli dalam hal ini yakni Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum untuk Wanita dan Keluarga (LKBHuWK) Kalimantan Selatan.
"Jadi kita bersama kelurahan, orang tua dan anak itu langsung melakukan pendampingan bersama LKBHuWK," ungkap Rusdiati, Minggu (19/11/2023).
Untik penangannya kata dia yakni pihaknya langsung melakukan pendampingan hukum, dan psikologi untuk para perempuan.
"Karena mereka ini sebenarnya korban juga. Mereka terpengaruh di lingkungan karena direkrut lewat medsos seperti ajakan pertemanan. Setelah itu diajak dan tau-tau mereka ikut saja karena dan tidak tahu di lapangan hinggs ikut terlibat aksi tawuran dan lainnya," jelasnya.
"Sampai dirumah, ada penangkapan dan mereka tau-tau ikut diciduk juga," sambungnya.
Langkah kongkret lain yang dilakukan pihaknya kata Rusdiati yakni terus melakukan pemantauan melalui orang tua.
"Jadi kita himbau orang tua lebih memperhatikan paling tidak hanphone yang dipegang oleh anak-anak itu isinya apa. Memperhatikan pergaulan anaknya. 1 jam sampai 2 jam itu berteman langsung saja ditelpon," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
