hallobanua.com, BANJARMASIN - Tak hanya bawang merah, harga komoditas jenis cabai tiung di pasaran Banjarmasin juga ikut naik.
Putri, salah satu pedagang cabai di Pasar Hanyar menuturkan, saat ini harga cabai tiung di harga Rp60.000 sampai Rp70.000 perkilogram.
"Paling banyak dicari itu tiung kecil sama tiung besar. Ini naiknya Rp10.000 perkilogram," ujarnya Rabu (08/11/2023).
"Kalau harga normalnya biasan itu Rp45.000 sampai Rp50.000 perkilonya," sambungnya.
Meski ada kenaikan sekitar 1 bulan lalu, namun pembelian cabai tiung ujarnya tak pernah sepi.
"Naiknya sudah dari sana, padahal barangnya ada saja," ujarnya.
Kenaikan beberapa sembako juga diakui Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar.
Ia mengatakan dari pantauan pihaknya memang ada kenaikan di beberapa bahan pokok meskipun tidak banyak. Salah satunya yakni komoditas cabai yang harganya melonjak tinggi.
"Kenaikannya bahkan mencapai sekitar Rp 40 ribu perkilo, dari yang harga normal Rp 70 ribu sekarang bisa mencapai Rp 120 ribuan perkilonya," ucap Tezar.
Selain itu, untuk komoditas gula pasir mengalami penipisan stok, dan memang jumlahnya agak berkurang dipasaran.
"Jadi kami berharap dan menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhemat," himbaunya.
Saat ini pun Pemko Banjarmasin akan menindaklanjuti dengan melakukan kerjasama dengan Kabupaten Brebes untuk komoditas bawang.
"Insyaallah kalau tidak ada arang ringtangan, November ini kita agenda kan untuk menandatangani mou dengan Brebes," tuntasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar