hallobanua.com, BANJARMASIN - Forum Kota Sehat (FKS) bersama Pemko Banjarmasin terus mewujudkan kota yang sehat dan bebas buang air besar sembarangan.
Hal itu disampaikan jajaran FKS saat bersilaturahmi bersama Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor, di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (1/11/2023) kermarin.
Pertemuan itu juga sekaligus meminta arahan Wawali dalam rencana studi tiru FKS dan Pemko Banjarmasin ke Kota Padang tentang kesuksesan 100 persen ODF di kota yang khas dengan kuliner rendang itu.
Ketua FKS Kota Banjarmasin, Faturrahman mengatakan, untuk mendapat gelar kota sehat, Kota Banjarmasin cukup berat yakni harus bisa menuntaskan 80 persen kebiasaan buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).
"Sementara, kota ini baru tercapai hampir 30 persen ODF, tentu masih jauh," ujar Fathur.
Sehingga perlu banyak belajar dari kota maupun daerah di Indonesia yang berhasil menuntaskan ODF seperti Kota Semarang dan Kota Padang.
"Ya ini tantangan besar Kota Banjarmasin untuk jadi kota sehat yang harus 80 persen ODF. Untuk percepatan itu kita perlu belajar ke Padang, dimana kota itu telah 100 persen ODF. InsyaAllah tanggal 5 Nopember ini kami belajar kesana, semoga bisa kita ambil pelajaran," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor pun memiliki pandangan bahwa dalam mewujudkan kota sehat perlu kerjasama yang intens antar masyarakat dan pemerintah, apalagi tugas besar menuntaskan ODF di Kota Banjarmasin.
"Kita pelan-pelan membangun kesadaran masyarakat. Ini adalah tugas bersama, baik itu masyarakat, RT, Lurahnya bersatu membangun," bebernya.
Arifin pun mengapresiasi kerja keras tim FKS untuk capaian kota sehat. Bagi Arifin, kebersihan kota adalah hal yang prioritas, bersih dari sampah dan termasuk kebersihan lainnya apalagi BAB sembarangan.
"Semoga studi di kota Padang mendapat ilmu yang bermanfaat perihal 100 persen ODF," tutupnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar