hallobanua.com, BANJARMASIN - Sebanyak 20 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) pangan di Kota Banjarmasin mendapatkan ketetapan Sertifikat Halal.
Sertifikat pun langsung diserahkan Pemko Banjarmasin melalui Staf Ahli bidang Kerjasama & Investasi Iwan Fitriady bersama jajaran Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, di Aula Rumah Kemasan, Jalan Meranti, Banjarmasin Utara, Rabu (22/11/2023).
Diketahui, para pelaku IKM tersebut merupakan para peserta yang telah mengikuti rangkaian kegiatan fasilitasi sertifikasi halal sejak tahun 2022.
Mereka pun telah melewati proses pendampingan dan audit agar dapat mengantongi ketetapan dan sertifikasi produk halal baik dari MUI maupun Kementerian Agama.
Iwan Fitriady pun menyambut baik apa yang telah diperoleh oleh para pelaku IKM di Kota Seribu Sungai ini.
"Alhamdulillah, kita telah menyerahkan kepada 20 pelaku usaha IKM pangan mengenai ketetapan halal dari MUI dan sertifikat halal dari kementerian agama," ungkapnya Senin (22/11/2023).
Menurutnya, dengan adanya sertifikat halal ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang akan dipasarkan.
"Apabila label halal tentunya akan menambah keyakinan konsumen. Ini merupakan komitmen kita untuk betul-betul menjaga dan memastikan produk-produk yang beredar sudah disertifikasi," kata Iwan.
Ia pun berharap, ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kepercayaan para konsumen yang akan membeli produk.
"Serta mendorong pelaku-pelaku IKM kita agar dapat lebih berdaya saing dengan terpenuhinya standar halal," pesannya.
Sampai tahun ini, total sudah ada 115 pelaku usaha IKM di bawah Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang telah mengantongi sertifikasi produk halal sejak tahun 2018 lalu.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar