Puluhan Petarung Unjuk Gigi Dalam Bejagur di Arena Season 3

hallobanua.com, BANJARMASIN - Asosiasi Tarung Tradisi (ASTA) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar pertandingan dengan nama 'Bejagur Di Arena' pada Sabtu (4/11/2023) kemarin di Hotel Atlet, Gelora Kadrie Oening, Sempaja, Kota Samarinda. 

Sebanyak 50 petarung yang unjuk gigi dalam 25 partai Bejagur Di Arena. Dari 25 partai tersebut, ditutup dengan pertarungan title match pro yaitu Amalina petarung dari Arkan Camp Kaltim melawan Mamuaya petarung dari Soma Fight Bali. 

Ketua Harian Pengurus Pusat ASTA Roni Abdurahman mengatakan kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan. 

"Ini merupakan Bejagur Di Arena Season 3, dimana yang pertama di Tenggarong Seberang, kedua di Sebulu, dan sekarang yang ketiga di Samarinda," terang Roni Abdurahman. Senin (6/11/2023). 

"Semoga kita dapat melaksanakan season keempat nantinya," lanjutnya. 

Melalui kegiatan ini, ia mengungkapkan bertujuan menjadi wadah untuk para atlet mencari jam terbang atau pengalaman bertanding. 

"Semoga dari kegiatan ini memunculkan potensi atlet atlet dari generasi muda dan tentu juga bersih dari narkoba," ungkapnya. 

Selain itu, Ia juga mengungkapkan kegiatan ini juga merupakan persiapan pihaknya dalam rangka menyambut Kejuaraan ASTA pada 2024 nanti di Kaltim. 

"Tentu kita sebagai tuan rumah menargetkan juara umum, maka dari itu kita persiapkan dari sekarang atlet atlet yang berpotensi," ujarnya. 

Dari pengamatan di lapangan, dalam title match Bejagur Di Arena itu memperebutkan sabuk Ketua Harian Pengurus Pusat ASTA. Perebutan sabuk tersebut berjalan dengan sengit, dimana Amalina dan Mamuaya melakukan jual beli pukulan. 

Setelah pertarungan sengit selama 3 ronde, akhirnya Mamuaya dari Soma Camp Bali berhasil memenangkan pertarungan dengan keputusan juri dan mendapatkan sabuk juara. 

Fighter Soma Fight Bali, Febby Mamuaya mengatakan pertandingan Bejagur Di Lapangan ini sangat bagus untuk meningkatkan perkembangan fighter Kaltim. 

"Bejagur Di Arena season 3 cukup baik, dari sini saya lihat fighter fighter Kaltim ternyata perkembangannya luar biasa," tuturnya didampingi pelatih Sandy Nobianto. 

"Semangat untuk para fighter fighter muda, setelah ini lebih giat berlatih jangan berhenti agar dapat berprestasi hingga jenjang nasional maupun internasional," pungkasnya.

Untuk diketahui, ada sebanyak dua fighter asal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mengikuti pertandingan tersebut dan keduanya berhasil meraih kemenangan, diantaranya bernama Krisna Indra Sakti dari Canost Fighter Banjarmasin kelas 60 kg senior dan Rahmat Hidayat dari Club Darul Ilmi Banjarbaru kelas 60 kg pra junior.

Penulis :  krisna
Kalsel
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya