Uji Coba Nyamuk Wolbachia, Jika Berhasil Banjarmasin Siap Terapkan

hallobanua.com, BANJARMASIN - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia akan menyebar nyamuk wolbachia secara nasional.

Hal itu merupakan salah satu inovasi yang dilakukan untuk menurunkan penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyebar di Indonesia.

Lantas, bagaimana dengan Kota Banjarmasin? Menjawab itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Tabiun Huda mengatakan, bahwa Kota Baiman belum termasuk lokus uji coba.

"Tapi kita di Banjarmasin tetap mengikuti arahan pemerintah pusat," ungkap Tabiun saat ditemui di Siring Pierre Tendean Banjarmasin, Minggu (26/11/2023). 

Kemenkes rencananya akan menyebar wolbachia di 5 kota di Indonesia, yakni Jakarta Barat (DKI Jakarta), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Bontang (Kalimantan Timur), dan Kupang (Nusa Tenggara Timur).

Inovasi teknologi wolbachia ini juga telah dilaksanakan di sembilan negara lain dan hasilnya terbukti efektif untuk pencegahan Dengue. Seperti Brasil, Australia, Vietnam, Fiji, Vanuatu, Mexico, Kiribati, New Caledonia, dan Sri Lanka.

Teknologi Wolbachia melengkapi strategi pengendalian yang berkasnya sudah masuk ke Stranas (Strategi Nasional). 

"Jadi seandainya uji coba 5 kota itu berhasil, dapat dimungkinkan juga bisa diterapkan du Banjarmasin," ujar Tabiun Huda.

Sebelumnya kata dia, uji coba penyebaran nyamuk ber-Wolbachia telah dilakukan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul pada tahun 2022. 

Hasilnya, di lokasi yang telah disebar Wolbachia terbukti mampu menekan kasus demam berdarah hingga 77 persen, dan menurunkan proporsi dirawat di rumah sakit sebesar 86%.

"Jadi itu cukup berhasil. Makanya di uji coba lagi di beberapa kota itu. Jika hasilnya positif, Kota Banjarmasin siap melaksanakan arahan dari pusat," pungkasnya.

Penulis : rian akhmad
Kota Bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya