hallobanua.com, BANJARMASIN - Polresta Banjarmasin melaksanakan press conference akhir tahun 2023 di Mapolresta Banjarmasin pada Jumat (29/12/2023) sekitar pukul 13.30 wita.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito didampingi Wakapolresta beserta jajaran PJU Polresta Banjarmasin.
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Sabana Atmojo mengatakan bahwa terjadi sejumlah penurunan di Kota Banjarmasin selama tahun 2023.
Salah satunya dijelaskan oleh Kapolresta Banjarmasin yaitu Tindak Pidana Umum, yang mana pada tahun sebelumnya yaitu 2022 mencapai 1.291 kasus di tahun 2023 sebanyak 1.231 kasus yang berarti telah terjadi penurunan.
Dan untuk penyelesaian tindak pidana di tahun 2023 ada sebanyak 885 kasus dan tahun 2022 960 kasus yang berarti ada perbandingan sebanyak 75 kasus.
"Masih ada yang belum selesai, itu merupakan utang-utang kami yang belum terselesaikan dan pasti akan tetap kami bereskan," tegas Kombes Pol Sabana Atmojo.
Selain itu, ia juga mengungkapkan untuk penanganan kasus narkotika di 2022 ada 274 Laporan Perkara (LP) dengan jumlah pelaku 344 tersangka, sedangkan di 2023 ini menurun menjadi 203 LP dengan jumlah pelaku 262 orang.
Dari pengungkapan tersebut adapun total barang bukti narkotika yang berhasil disita oleh Polresta Banjarmasin antara lain 4.927,39 gram sabu sabu, 3.110 ekstasi dan carnophen 93 butir.
"Untuk kasus terbanyak di Tahun 2023 adalah narkotika, namun jika dibandingkan tahun lalu mengalami penurunan sebanyak 71 dan akan terus kami lakukan pemberantasan serta pencegahan," terangnya.
Dia melanjutkan, untuk bidang penanganan Lalu Lintas (Lantas) dari pelanggaran tilang malah meningkat yaitu pada tahun 2022 ada 3575 pelanggaran dan tahun 2023 menjadi 3710 pelanggaran berupa penilangan SIM, STNK, Ranmor dan ETLE.
Sementara untuk teguran pada tahun 2022 ada sebanyak 1.612 dan tahun 2023 mencapai 2.710.
Sementara untuk jumlah laka lantas mengalami penurunan dari 53 laka dan korban jiwa 27 orang di 2022 menjadi 39 laka serta korban jiwa 16 orang di 2023.
"Dengan rata rata usia korban laka terbanyak adalah usia 16 sampai dengan 31," ujarnya.
Dari hasil satu tahun tersebut, Kapolresta Banjarmasin mengapresiasi kinerja personil nya dan berharap ke depannya bisa lebih mampu lagi menekan angka kriminal dan menciptakan rasa aman di Kota Banjarmasin.
"Semoga kedepannya di tahun 2024 kita dapat lebih meningkatkan lagi kinerja kita dan memberikan rasa aman dan nyaman di Kota Banjarmasin," pungkasnya.
Penulis : krisna
Hukum & kriminal
0 Komentar