hallobanua.com, BANJARMASIN - Menjelang tutup tahun anggaran 2023, kerja keras Pemerintah Kota Banjarmasin dalam hal tata kelola pemerintahan yang akuntabel, responsif dan berintegritas, berhasil meraih capaian terbaik.
Dalam fungsi pengawasan dan quality assurance, kota berjuluk Seribu Sungai ini memperoleh penghargaan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI untuk capaian Maturitas SPIP Terintegrasi Level 3.
Tak hanya itu, pemko Banjarmasin juga mendapat penghargaan dari BPKP Provinsi Kalsel untuk 4 kategori baik. Yakni SPIP, MRI, IEPK dan Kapabilitas APIP.
Penghargaan atas capaian kinerja terbaik Pemerintah Kota Banjarmasin tersebut, diserahkan oleh Kepala BPKP Provinsi Kalsel Rudy M Harahap kepada Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, didampingi Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, bersama Kepala Inspektorat Kota Banjarmasin, M Taufik Rivani.
"Terima kasih banyak sudah memberikan apresiasi yang bukan hanya tiga, tapi empat ya, terkait dengan SPIP, manajemen risiko, IEPK, kemudian APIP," ungkap Ibnu Sina pada Kamis (28/12/2023) kemarin.
Menurutnya, capaian tersebut tidak didapat secara cuma-cuma. Tetapi hasil dari kerja keras Inspektorat bersama SKPD lingkup Pemko Banjarmasin.
"Tentu ini bukan diraih dengan tiba-tiba, tapi ada proses yang memang dikawal secara khusus," katanya.
Dengan diterimanya penghargaan atas capaian kinerja ini, lanjut pemimpin Bumi Kayuh Baimbai ini lagi, saat ini seluruh SKPD di Kota Banjarmasin memiliki kesadaran terkait tugas dan kewajibannya.
"Jadi makin tinggi jabatan, makin tinggi tunjangan kinerjanya, makin besar juga risiko yang harus diambil, tetapi bukan berarti tidak berani melangkah, itu yang saya istilahkan jadi pimpinan SKPD harus pro aktif, bukan safety player," tutue Ibnu.
Dihadapan para kepala SKPD Kota Banjarmasin, orang nomor satu di Kota Baiman itu juga menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh ASN Pemko Banjarmasin.
Pasalnya, saat ini sudah banyak kemajuan yang diperoleh para abdi negara tersebut dalam hal tata kelola pemerintahan yang baik.
"Terima kasih banyak BPKP Kalimantan Selatan, saya akan meninggalkan SDM-SDM handal, para auditor, kemudian SDM SKPD yang perhatian terhadap manajemen risiko, sehingga ini SDM-SDM yang mungkin pada saatnya mereka harus naik kelas juga," pungkas Ibnu.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar