hallobanua.com, BANJARMASIN - Kawasan Jalan Ahmad Yani KM 1, Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Banjarmasin Tengah, digegerkan dengan kobaran api yang cukup besar pada Kamis (28/12/2023) malam kemarin.
Bahkan, api berkobar cukup lama membuat jajaran Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kota Banjarmasin kewalahan.
Benar saja, api berkobar sejak pukul 20.35 Wita sampai pukul 03.27 Wita dinihari. Bahkan dari pantauan hallobanua.com sampai pagi ini, pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin masih terus melakukan pembasahan.
Dari data DPKP Banjarmasin, kebakaran menghanguskan 3 bangunan ruko lantai 1 dan lantai 2.
Api membubuk dari dalam bangunan sehingga relawan damkar kesulitan untuk memadamkan api tersebut.
Salah satu warga bernama Jefri menuturkan, bangunan yang terbakar memang sebagian berbahan kayu, sehingga api tak seketika membakar bangunan tersebut.
"Makanya tadi sempat membubuk dulu dari dalam. Saya kira kecil. Ternyata apinya malah membesar," ujarnya kepada hallobanua.com.
Belum lagi kata Jefri di dalam banguan tersebut banyak terdapat sparepart variasi mobil.
"Biasanya ada yang terbuat dari karet, itu yang membuat api lambat membesarnya,” katanya.
Sampai pagi ini pun, relawan damkar masih berupaya untuk melakukan tahap pembasahan pasca kebakaran tersebut.
Sementara itu, anggota DPKP Banjarmasin, Azai bilang, butuh waktu yang cukup lama dari relawan Damkar untuk memadamkan api tersebut.
Relawan terkendala disinyalir akibat titik api yang berada dari dalam bangunan hingga membuat api sulit dijangkau oleh semprotan air.
“Selain kondisi air yang terbilang sulit, akses untuk masuk ke dalam bangunan juga susah karena kondisi bangunan yang terkunci,” ujarnya.
Tak hanya itu, api cukup sulit dipadamkan lantaran barang yang terbakar sebagian berbahan plastik, karet dan kimia yang mudah terbakar.
Terpisah, Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Eka Saprianto melalui Kanit Reskrik Iptu Hendra Agustian Ginting menyebut ada 3 toko yang hangus akibat kebakaran tersebut.
Adapun 3 toko yang terbakar yakni Toko Prima Motor dan Sekawan Motor yang menjual sparepart, oli dan variasi mobil, serta Toko Gutrado Utama Trading yang menjual gergaji mesin.
"Menurut keterangan saksi, ia melihat asap diduga keluar dari atas Toko Prima Motor. Tak lama kemudian api melalar ke toko di sampingnya," kata Ginting.
Sementara ini, pihaknya menduga kebakaran tersebut disebabkan korsleting listrik dari Toko Prima Motor.
Beruntungnya dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka parah. Namun demikian, untuk kerugiannya belum bisa ditafsirkan.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar