hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemasangan aksesori lampu dan air mancur di Jembatan 9 November atau Pasar Lama, yang berada di Kecamatan Banjarmasin Tengah telah rampung.
Bahkan pada akhir pekan kemarin, percobaan air mancur di sisi jembatan pun sudah dilakukan jajaran PUPR Kota Banjarmasin.
Akan tetapi, dibalik keindahan pemeliharaan jembatan tersebut, pro dan kontra masyarakat masih saja ada. Salah satunya yakni masih adanya aspal yang berlobang menggangu pengendara.
Menjawab viralnya jembatan Pasar Lama tersebut, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina pun melalui akun instagramnya @ibnusina menyatakan akan segera melakukan pengaspalan.
"Insyaallah karena itu satu paket, nanti diaspal juga. Tapi ada teknis konstruksinya. Jadi bakal diaspal tipis supaya tidak mengganggu konstruksi," ujar Ibnu Sina.
Tak hanya itu, hadirnya air mancur menari di jembatan itu turut menjadi polemik bagi masyarakat.
Khususnya pengguna transportasi wisata seperti kelotok susur sungai yang selalu melewati bagian bawah jembatan tersebut.
Terkait hal tersebut, Ibnu pun mengaku nantinya bakal memberikan edukasi dan sosialisasi kepada motoris kelotok yang membawa wisatawan agar tak melewati bawah jembatan saat air mancur menari dioperasikan.
"Jadi nanti paman kelotok, selama oprasional tidak boleh lewat. Hanya bisa menonton dari dari jarak dekat sisi jembatan diatas kelotok," jelasnya.
Nantinya ujar Ibnu, juga bakal ada pengaturan jam tayang air mancur menari di jembatan yang membentang di atas Sungai Martapura itu.
"Mungkin 3 kali tayangnya seperti habis Maghrib atau setelah Isya. Tidak setiap hari dan sepanjang malam," ujarnya.
Hal itu kata Ibnu semata untuk mempercantik Kota Banjarmasin. Karena diketahui saat akhir tahun ini banyak masyarakat dari luar Kota berkunjung ke Kota Baiman ini.
"Hotel-hotel penuh, mall penuh, jalan-jalan penuh dengan kendaraan dari luar daerah. Jadi kita wajib menciptakan suasana kota yang nyaman," harapnya.
Orang nomor 1 di Kota Kayih Baimbai ini pun berpesan agar seluruh lapisan masyarakat bisa menjaga dan memelihara hasil pembangunan Kota Banjarmasin.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Syafiq Huwaida mengatakan, saat ini tinggal menunggu pemasangan transformator alias trafo listrik.
"Pemasangan tarfo itu diperlukan lantaran daya yang dibutuhkan untuk pengoperasian air mancur sangat besar," ujar Syafiq belum lama tadi.
Syafiq bilang, untuk rencana pemasangan trafo, pihaknya sudah melayangkan surat ke PLN.
"Trafo itu nantinya dipasang tak jauh dari jembatan. Kami targetkan, pemasangannya dilakukan dalam waktu dekat," tuturnya.
Lantas, apabila pemasangan trafo itu telah selesai, maka akan ada uji coba terkait aksesori yang dipasang di jembatan.
"Uji coba, bakal dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Secara keseluruhan, aksesori sudah siap, tinggal menunggu penyambungan daya alias kelistrikan saja," bebernya.
Lebih jauh, Syafiq bilang jika rencananya air mancur di jembatan itu bakal dioperasikan setiap akhir pekan.
"Kita juga memastikan, operasionalnya tidak akan menganggu lalu lintas," tuntasnya.
Penulis : rian akhmad
0 Komentar