hallobanua.com, BANJARMASIN - Upaya menciptakan rasa aman dan perlindungan terhadap perempuan terus diupayakan Pemko Banjarmasin.
Mengingat, angka kekerasan perempuan dan anak di Kota Seribu Sungai masih cukup tinggi.
Untuk itu Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Banjarmasin melaksanakan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) di Lobby Balai Kota Banjarmasin Kamis (07/12/2023).
Dalam kesempatan itu, Kepala DP3A Banjarmasin, Muhammad Ramadhan mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan guna mendorong upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia.
"Jadi ini setiap tahun mulai tanggal 25 November 2023 sampai 10 Desember 2023 dilaksanakan. Sekaligus sebagai salah satu rangkaian Hari Ibu tahun 2023," kata Ramadhan, (07/12/2023).
Tak hanya itu, pihaknya bersama jajaran SKPD dilingkup Pemko Banjarmasin juga berkomitmen menggaungkan anti kekerasan terhadap perempuan. Sesuai Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Wali Kota Banjarmasin.
"Kita menindaklanjuti sesuai SE Wali Kota tentang komitmen anti kekerasan terhadap perempuan dilingkungan kerja," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina pun meminta agar seluruh lapisan masyarakat lebih melek terhadap prilaku kekerasan dilingkungan masing-masing.
"Jadi kita harus punya Early Warning System (EWS) atau peringatan dini jika terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak. Apalagi kita punya Kelurahan yang juara 2 Nasional Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) yaitu Kelurahan Teluk Dalam," beber Ibnu.
Lantas, ia pun berharap komunitas masyarakat dapat menjadi mata dan telingan serta peringatan dini terhadap masyarakat sekitar jika terjadi kekerasan.
"Ini harusnya direflikasi ke kelurahan lain, sehingga ada EWS. Kita harus peduli kiri kanan, kita harus peduli kalau seandainya ada tetangga kita atau lingkungan yang melakukan kekerasan anak dan perempuan. Kita harus peduli sekarang," tegasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar