Kurangi Penggunaan Elpiji, DLH Bakal Salurkan Gas Metan Untuk Warga Sekitar TPA Basirih

hallobanua.com, BANJARMASIN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin sudah mulai memanfaatkan gas metan hasil pengolahan sampah untuk kebutuhan memasak sehari-hari.

Benar saja, saat Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina pun datang mengunjungi UPTD TPA Basirih, di Jalan Gubernur Soebarjo, Kecamatan Banjarmasin Selatan, sudah dipasang instalasi penyaluran gas metan dan digunakan untuk memasak.

"Kita ambil gas metan itu di zona 1 dan 2 yang masih aktif dan kita ambil gas metannya," ungkap Ibnu usai mencoba memasak air dengan gas metan, Senin (18/12/2023).

Lantas, tahun depan pihaknya berencana akan menyalurkan gas metan ke 63 Kepala Keluarga (KK) yang berada di kawasan TPA Basirih.

"Jadi nanti warga disalurkan menggunakan api biru ini, supaya mereka tidak menggunakan elpiji lagi tapi menggunakan gas metan ini, gratis," ujarnynya.

Hanya saja, nanti terkait pemeliharaan kata dia, tentunya memerlukan ketelitian dan secara terus menerus.

Tak hanya itu, orang nomor 1 di Bumi Kayuh Baimbai itu menghimbau agar masyarakat dapat memilah dan mengurangi sampah dari sumbernya.
"Ayo kita kurangi sampah dari sumber, karena kita prediksi TPA inu beroperasi cuma 4 sampai 5 tahun saja, dengan kapasitas 600 ton sehari," jelasnya.

"Kalau tidak dikurangi dari sumber, temrunya kita akan kerepotan 5 tahun kedepan," sambungnya.

Namun ia bersyukur saat ini Pusat Daur Ulang (PDU) yang ada di kawasan Sungai Gampa dan 300 lebih Bank Sampah di 62 kelurahan, karena dapat mengurangi timbunan sampah dari sumbernya.

"Mungkin perlu ada edukasi lebih lanjut dengan pemilahan sampah dari sumber. Karena kalau sampah basah dan sampah kering itu bisa dipisah, itu nilai ekonominya sangat tinggi," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala DLH Banjarmasin, Alive Yoesfah Love mengaku jika pihaknya belum menghitung jumlah gas metan yang ada di TPA Basirih.

"Namun dari hasil beberapa titik yang dipantau, itu cukup banyak. Dan di tahun depan kita akan salurkan karena jaringannya sudah terpasang," ujarnya.

Uji coba pun kata Alive, sudah dilaksanakan sejak pertengahan tahun 2023 tadi.

Lantas, dengan penggunaan gas metan ini dapat mengurangi konsumsi gas elpiji oleh masyarakat sekitar.

"Karena kota salurkan per waktu sesuai kesepakatan. Misal jam 7 pagi saat memasak sarapan atau makan siang, kita salurkan melewati blower untuk masyarakat," pungkasnya.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya