hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemko Banjarmasin terus mewujudkan derajat kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap individu di Banjarmasin
Bahkan, dalam rangka meraih predikat Kota Banjarmasin Bebas Pasung, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin mendeklarasikan Bebas Pasung sejak 2017 lalu.
Menurut Kadinkes Banjarmasin, Tabiun Huda, hal itu guna meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan jiwa.
"Saat ini Banjarmasin sudah bebas pasung. Kalau ada pasien gangguan jiwa yang dipasung tim kita akan membebaskan pasung dan melakukan penanganan jiwanya," ujar Tabiun, Rabu (06/12/2023).
Ia membeberkan, sampai saat ini setidaknya ada 1383 orang yang mengalami gangguan kesehatan jiwa.
"Itu kategorinya gangguan jiwa berdasarkan skrining dan pemeriksaan spesialis jiwanya," katanya.
Sebelumnya, Program Banjarmasin Bebas Pasung (Babepas) turut mendapat dukungan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Ibnu bilang jika pihaknya terus meningkatkan pelayanan terhadap ODGJ di Kota Seribu Sungai.
"Jadi tidak ada lagi yang dipasung, dengan pendekatan dengan keluarga ODGJ kita rawat di Rumah Sakit Jiwa," ujarnya beberapa waktu lalu.
"Penting memastikan bahwa kita tidak membangun fisik saja, tapi juga kita bangun jiwa dan raga. Jadi kalau ada gangguan jiwa, harus ditangani dengan baik," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar