hallobanua.com, BANJARMASIN - Perumda PAL D Banjarmasin menggelar Sosialisasi Pengelolaan Air Limbah Domestik di Gang Nyiur, RT. 04, RW. 01, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kamis (07/12/2023) siang.
Kegiatan tersebut turut dihadiri puluhan warga baik dari kawasan Kampung Biru dan Kampung Hijau.
Manager Teknik Perumda PAL D, Derris Kusdinar mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Indah Water Konsortium (IWK) Malaysia, dan Waterlink Filipina untuk melakukan advokasi serta sosialisasi terkait limbah domestik kepada warga Banjarmasin.
"Karena kita mengambil lokus pilot projectnya di Kampung Hijau dan Kampung Biru, kebetulan disitu juga ada program pergantian tanki septik. Jadi kita sampaikan untuk tanki septik ini harus ada perawatan dan oprasionalnya," ungkapnya kepada hallobanua.com, Kamis (07/12/2023)
"Sehingga kita pada hari ini bersama stakeholder yang lain menyampaikan terkait manfaat dan pengolahan air limbah domestik, dan juga menjaga lingkungan yang bersih serta perawatan tanki septik tersebut," sambungnya.
Ia pun berharap, warga kawasan tersebut bisa melakukan pengolahan air limbah domestik dengan benar bekerjasama dengan Perumda PAL D Banjarmasin.
"Harapannya kita bisa menjaga lingkungan dan wilayah Sungai Bilu dan Kampung Melayu ini menjadi kawasan bersih dan makin baik sebagai tujuan wisata," harapnya.
Kedepan, Perumda PAL D akan terus berusaha memberikan pelayanan terkait air limbah domestik di kawasan tersebut.
"Dan tentuya kita tidak bisa bergerak sendiri, karena harus ada sektor lainnya seperti PUPR dan Disperkim terkait penataan kawasan kumuhnya," pungkasnya.
Kerjasama dengan IWK dan Waterlink ini mengangkat terkait water operator partnership, yakni pengolahan air limbah dan air bersih.
"Kebetulan kita terpilih jadi salah satu anak didik yang dilatih IWK dan waterling sebagai fasilitator dari Perumda PAL D. Harapnya program ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga bisa meningkatkan kapasitas dan kemanpuan Perumda PAL D, untuk penanganan sanitasi di Banjarmasin," tutupnya.
Sementara itu, Manager IWK, Sdb Bhd Training Centre Human Capital dan Administration Department, Ahmad Fahame Bin Yusoff, mengapresiasi kesadaran masyarakat yang cukup tinggi terhadap pengolahan air limbah domestik.
"Ini dapat dilihat terhadap persoalan yang diajukan dan kehadiran agak baik. Alhamdulillah program ini berjalan baik," ungkapnya.
Ditanya kenapa Banjarmasin yang dipilih terkait penanganan air limbah domestik? Dikatakannya bahwa Kota Banjarmasin memiliki potensi menjadi kota wisata.
"Karena sudah 2 kali juga pihak kami menyusuri sungai disini, jadi ada potensi kota wisata. Otomatis kebersihan kota juga harus dijaga. Jadi dukungan warga pinggir sungai itu sangatlah penting," tuntasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar