hallobanua.com, BALI – Menjelang akhir tahun 2023, Pemerintah Kota Banjarmasin mendapat kado istimewa yakni, angka penilaian dalam hal Reformasi Birokrasi (RB) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Organisasi Setdako Banjarmasin, Eka Rahayu Normasari.
"Alhamdulillah, nilai SAKIP kita ditahun ini mengalami kenaikan, meningkat dibandingkan tahun 2022 lalu," ucapnya usai acara Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi SAKIP, RB, dan Zona Integritas (ZI) Tahun 2023, oleh Kemenpan RB, di Bali Nusa Dua Convention Center, Kawasan Pariwisata Nusa Dua Lot NW/1, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (06/12/2023) kemarin.
Atas prestasi tersebut, Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman dalam kesempatan tersebut menyatakan apresiasinya.
Menurutnya, penilaian RB dan SAKIP tahun 2023 ini, ASN kota berjuluk seribu sungai boleh berbangga hati, karena ada peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Dalam penilaian tahun 2022 lalu, Kota Banjarmasin mendapatkan RB predikat B dengan nilai 68,59 dan SAKIP predikat BB dengan nilai 71,20," ucap Ikhsan Budiman sesaat setelah selesai kegiatan tersebut.
Sementara itu, Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin, mengingatkan seluruh pemerintah daerah se Indonesia agar keberhasilan pencapaian indeks Reformasi Birokrasi (RB) dan indeks Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), juga diikuti dengan perbaikan nyata pada tata kelola pemerintahan.
Lebih lanjut ia menyampaikan, terdapat beberapa indikator keberhasilan yang dapat dilihat, antaranya seperti melalui penurunan angka korupsi, peningkatan investasi, dan pertumbuhan ekonomi.
Dikatakannya, seluruh instansi pusat dan daerah hendaknya terus meningkatkan komitmen, sinergitas, dan kolaborasi pembangunan lintas sektor.
Kemudian mepercepatan transformasi birokrasi berbasis digital yang terintegrasi, juga harus menjadi prioritas dalam arah pengembangan ke depan, serta penguatan kualitas pelayanan Mal Pelayanan Publik (MPP), khususnya MPP digital.
Ia berharap, kepada para peraih penghargaan tersebut, agar pencapaian yang telah didapatkan bisa menjadi suntikan semangat untuk memberikan kontribusi yang semakin berkualitas dalam pengembangan RB di Indonesia.
“Semoga prestasi ini semakin menjadi motivasi, baik bagi instansi bersangkutan maupun instansi lainnya, untuk terus melakukan terobosan dalam menggerakkan reformasi birokrasi yang berdampak langsung bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dalam laporannya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas, menyampaikan memasuki tahun-tahun akhir seperti saat ini, Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025, pihaknya tengah menyusun arah kebijakan RB di masa yang akan datang.
Kedepan, jelas Abdullah Azwar Anas, RB akan difokuskan pada transformasi digital untuk mewujudkan digital bureaucracy dengan mengembangkan digital structure, digital culture, dan digital competency.
“Kedepan, kita akan menginteroperabilitaskan berbagai layanan, sehingga pelayanan publik dapat diakses melalui Portal Pelayanan Publik secara terpadu dan terintegrasi,” katanya.
Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan Ketua KPK, Nawawi Pomolango.
Penulis : prokom-banjarmasin dan Rian Akhmad
Kota bjm
0 Komentar