hallobanua.com, BANJARMASIN - Kegiatan Lokakarya Guru Penggerak angkatan 8 digelar SD Santa Maria, Kelurahan Kelayan Barat, Banjarmasin Selatan, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor, pada Sabtu (02/12/2023).
Kegiatan yang terdiri dari guru SD, SMP dan SMA itu sebanyak 21 calon guru penggerak angkatan 8 dan menampilkan lokakarya panen hasil belajar selama enam bulan.
Arifin pun mengapresiasi lokakarya yang ditampilkan para calon guru penggerak tersebut.
Akan tetapi kata dia yang terpenting bagaimana hasil lokakarya ini bisa diakui oleh pihak-pihak lain.
"Sehingga perlu adanya terobosan dan kolaborasi dari para guru. Kita motivasi mereka untuk terus belajar,” ucap Arifin usai meninjau hasil lokakarya.
Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Nuryadi, lokakarya ini merupakan bagian kegiatan dari kurikulum merdeka belajar.
Ia bilang, lokakarya para calon guru penggerak juga adalah satu cara untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Ada penilaian dari Kementerian untuk mendapatkan sertifikat,” tuturnya.
Sementara itu, Perwakilan Pokja Kepemimpinan Sekolah Balai Guru Penggerak Kalsel, Wahyu Fibriyanto menjelaskan, selama 6 bulan, calon guru penggerak dilatih semua kemampuan dan melakukan aksi nyata.
“Harus siap menerima perubahan dan melakukan perubahan,” ujarnya.
Hal itu juga menurutnya, yang menjadi tujuan adanya pendidikan bagi para guru penggerak.
“Perubahan zaman juga menuntut perubahan pola pembelajaran,” tandasnya.
Terakhir, Wahyu menyebut jika sejauh ini sudah ada seribu lebih guru penggerak di Provinsi Kalsel.
“Angakatan 8 dan 9 ini yang sedang berjalan dan merupakan terbanyak,” tuntasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar