hallobanua.com, BANJARMASIN - Viral video CCTV yang menunjukkan aksi sejumlah pria menggunakan motor dengan membawa senjata tajam (dajam) dan merusak Alat Peraga Kampanye (APK) berupa spanduk calon legislatif (Caleg) hingga spanduk calon presiden.
Diketahui dari video tersebut, aksi dilakukan oleh 4 orang pria yang masing-masing berboncengan dengan motor di kawasan Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Terlihat dari ambilan video CCTV itu, kejadian tersebut terjadi pada Senin (1/1/2024) sekitar pukul 23.04 Wita.
Caleg DPRD Kota Banjarmasin, Edi Sucipto yang turut dirugikan akibat aksi tersebut mengatakan bahwa persoalan ini bukan hanya soal perusakan APK, melainkan juga soal keresahan masyarakat.
"Kalau saya lihat mereka tidak profesional, tetapi kelompok ini seperti iseng cari perhatian dan aksinya ini menjadi keresahan masyarakat, maka dari itu hukum tetap harus ditegakkan," terangnya.
Atas kejadian tersebut, Ia berharap semua pihak keamanan termasuk masyarakat kedepannya bisa menjaga agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan lancar.
"Saya berharap Polri/TNI dan semua pihak, termasuk masyarakat untuk selalu menjaga lingkungannya masing-masing agar pesta demokrasi untuk 5 tahun kedepan bisa berjalan lancar," harap Edi.
"Bahkan patut diduga juga dia bisa menggagalkan proses pemilu, terlebih jika sudah tangkap kita harus tahu motifnya, jadi jika ada maksud tertentu dan bahkan bisa menjadi pemicu gagalnya pemilu itu bisa ditindaklanjuti," timpalnya.
Edi juga mengingatkan kepada para caleg, agar tak sembarang untuk memasang baliho. Ia meminta, sebelumnya memasang spanduk agar kiranya bisa berkoordinasi kepada warga maupun ketua RT setempat.
"Karena tujuan kita untuk saling dihormati, artinya kita menyampaikan. Jadi kita punya izin untuk memasang spanduk tersebut, dan jangan sampai mereka justru tidak tahu," pungksnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan, Iptu Sudirno mengaku saat ini terkait permasalahan tersebut masih belum ada laporan.
"Saat ini masih belum ada laporan," kata Kanit Reskrim.
Untuk diketahui, di beberapa lokasi seperti Jalan Raya Beruntung Jaya, Jalan Samudra, Jalan Bangau Putih, Jalan Ramin, dan Jalan Banjarmasin Indah memang terlihat ada sejumlah spanduk rusak lantaran terkena sabetan Sajam.
Warga setempat, Aliem mengaku, pada malam hari tadi dirinya sempat mendengar adanya bunyi kegaduhan keributan yang terjadi didepan rumahnya.
Aliem pun mengaku memastikan kembali hal itu dengan mengecek CCTV yang ada di Jalan umum. Sehingga akhirnya benar, adanya kelompok pria yang membuat gaduh dengan membawa Sajam.
"Sebelumnya saya justru ke luar rumah beli rokok, posisi spanduk itu tepat didepan rumah saya, saya lihat sebelumnya baik-baik saja tidak ada kerusakan," ucapnya.
"Seperti acak, karena yang rusak justru tak sedikit, bahkan hampir semua partai. Perusakannya secara acak dengan menebaskan Sajam yang mereka bawa ke spanduk-spanduk di Jalan," lanjutnya.
Terlebih kata Aliem, pihaknya justru menakutkan kelompok tersebut membawa Sajam yang dapat menimbulkan korban.
"Jadi alangkah baiknya orang-orang seperti itu harus diantisipasi," harapnya.
Penulis krisna
Hukum & kriminal
0 Komentar