hallobanua.com, BANJARMASIN - Upaya penekanan angka stunting di Kota Banjarmasin terus dilakukan Pemko Banjarmasin.
Terbaru, Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor bersama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Banjarmasin, Helfianor, melakukan peninjauan makan siang stunting, di Kantor Kelurahan Alalak Utara, Selasa (30/01/2024).
Lurah Alalak Utara, Hj Endang A Noorbah membeberkan, diketahui ada 1 keluarga yang terdiri dari 3 anak di sana menderita stunting.
Pihaknya pun bekerjasama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibnas, serta instansi pemerintah dan swasta lain memberikan sembako.
"Tadinya kita berikan sembako, tapi hari ini bersama Madina ini kita menambah sayur dan buah untuk makanan," ujarnya.
Tak hanya sayur dan buah, pihaknya juga memberikan makanan bergizi lain seperti susu.
Meski begitu, secara garis besar menurutnya angka stunting di Alalak Utara mengalami penurunan.
"Awalnya ada 26 anak stunting disini, tapi saat ini tersisa 13 anak," jelasnya.
Menurunnya angka stunting itu pun diapresiasi Wakil Wali kota Banjarmasin, Arifin Noor.
Dirinya pun turut mengucapkan terima kasih kepada instansi yang memberikan bantuan makanan stunting kepada masyarakat di Banjarmasin.
"Terima kasih yang telah memberikan asupan makanan. Mudah-mudahan ada instanti lainnya yang bisa membantu anak-anak stunting di Banjarmasin," harapnya.
Ditambahkan Helfiannor, saat ini semua stakeholder bekerja untuk mengentaskan angka stunting di Kota Seribu Sungai.
"Jadi 13 orang itu kalau di kami ada tim pendamping keluarga yang menghubungkan ke Faskes pertama, baru dari situ baru di arahkan ke layanan di RS Sultan Suriansyah," ujarnya.
Dirinya pun menghimbau pihak kelurahan agar menghubungi tim pendamping keluarga untuk menindaklanjuti adanya kasus stunting di Alalak Utara.
"Silakan nanti Bu Lurah menghubungi pendamping keluarga, agar nanti ditindaklanjuti seperti apa bentuk pendampingan mereka ini," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar