hallobanua.com, BANJARMASIN - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Banjarmasin terus mensosialisasikan terkait pelayanan KB yang update.
Mulai dari pelayanan pemasangan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) baik itu implan maupun alat IUD (Intra Uterin Devices) dan Medis Operasi Pria (MOP) dan non MKJP.
Kabid KB di DPPKBPM, Bandiyah Marifah mengatakan, saat ini pihaknya gencar mensosialisasikan implan 1 batang.
"Biasanya implan kan terkenal dengan 2 batang, saat ini kita sosialisasikan implan 1 batang khusus untuk para akseptor baru," ungkapnya ketika mengisi kegiatan Pembukaan TMMD 119 di Balai Kota Banjarmasin, Selasa (20/02/2024).
Menurutnya, implan 1 batang ini merupakan implan yang premium, yakni dari kandungan 2 batang dijadikan 1 batang.
"Sehingga dari harga pun ini lebih mahal. Kalau yg 2 batang itu Rp190.000 sampai Rp200.000, yang 1 batang itu Rp285.000 sampai Rp350.000," ujarnya.
Saat ini promosi terus dilakukan bersama dengan program pemerintah, guna meningkatkan animo masyarakat.
"Dan Alhamdulillah sudah banyak, tapi kita harapkan bakal meningkat saat Pekan Pelayanan KB khusus implan 1 batang," pungkasnnya.
Bandiyah Marifah pun berharap kepada masyarakat Kota Banjarmasin agar lebih pintar memilih alat kontrasepsi.
"Jadi yang sebelumnya menggunakan Non MKJP, diharapkan bisa berpindah ke MKJP," tutupnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar