Pampangan Datang Lagi, Ini Upaya PUPR Banjarmasin

hallobanua.com, BANJARMASIN - Sungai Martapura, persisnya di bawah Jembatan Antasari dan Pasar Lama Banjarmasin, kini kondisinya kembali dipenuhi oleh pampangan atau tumpukan sampah.

Pampangan tersebut terdiri dari tumpukan ilung, batang kayu, hingga sampah plastik dan rumah tangga.

Tumpukan yang sebagian berupa eceng gondok dan puing kayu pun kadang sering kali menutup aliran sungai, hingga membuat akses lalu lintas air di Sungai Martapura menjadi tersendat.

Lalu, bagaimana penanganan fenomena yang sering menjadi PR besar Pemko Banjarmasin itu?

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sumardiyah mengungkapkan, pihaknya sudah mengoperasikan kapal Weed Harvester di kawasan Pasar Lama Banjarmasin, untuk memberaihkan pampangan itu.

"Kita sudah latih operatornya, untuk sungai di Banjarmasin yang masih mengandalkan pasang surut, Weed Harvester hanya bisa bekerja optimal itu pada saat jeda pada peralihan antara pasang dan surut. Nah, di saat itulah mungkin 1 jam hingga 1,5 jam bisa mengoptimalkan," ungakap Suri, Jumat (02/02/2024).

Dikatakannya, kapal jenis ini memang berfungsi untuk mengangkat dan mencacah ilung. Akan tetapi, jika seperti sampah yang ada di sungai saat ini maka akan sulit melakukan pembersihan

"Kalau sekarang yang datang tak hanya ilung, ada dahan pohon, ranting bambu, dan sampah rumah tangga," ujarnya. 

Lantas, bagaimana solusi untuk hal tersebut? Menjawab itu, Suri bilang akan memaksimalkan pasukan turbo yang ada di Dinas PUPR Kota Banjarmasin dan juga bantuan tenaga dari BWS Kalimantan III. 

"Selain kapal Weed Harvester dan pasukan turbo, kita juga sudah memasang perangkap tangkap agar tidak semua pampangan tertumpuk di bawah jembatan," pungkasnya.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya