hallobanua.com,BANJARMASIN - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul sementara di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bahkan, hingga Kamis (15/02/2024) pukul 16.30 Wita ini, paslon nomor urut 2 itu memperoleh angka 56,33 persen atau 241.193 suara. Unggul atas pasangan nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 36,59 persen atau 156.668 suara.
Sedangkan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya memperoleh 7,08 persen atau 30.304 suara. Perolehan itu berdasar hitung suara di situs resmi KPU.
Adapun jumlah suara yang tertampil di laman pemilu 2024.kpu.go.id baru 35,86 persen persen atau 4.871 TPS dari total 13.584 se Kalsel.
Sedangkan sebaran 13 kabupaten/kota se Kalsel, pasangan Prabowo-Gibran unggul sementara di 11 daerah.
Sementara pasangan Anies-Muhaimin di dua kabupaten yakni Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Utara.
Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud berada diurutan paling bawah pada seluruh kabupaten/kota di Kalsel.
Meski begitu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalsel, Andi Tenri Sompa meminta masyarakat untuk bersabar.
Ia meminta agar masyarakat menunggu sampai ada pengumuman resmi dari lembaga penyelenggara pemilu.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, tahapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara paling lambat pada 20 Maret 2024.
"Kita tunggu saja dulu, karena sampai Rabu malam website KPU juga down akibat banyak yang mengakses," ujarnya Rabu malam (14/02/2024).
Diketahui Kalsel memiliki 3.025.220 orang pemilih pada pemilu tahun ini yang masuk daftar pemilih tetap (DPT).
Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Penulis : rian akhmad
Kalsel
0 Komentar