Yayasan Kanker Indonesia Kota Banjarmasin Sukses Jadi Tuan Rumah World Cancer Day 2024

hallobanua.com, BANJARMASIN - Setelah menggelar beberapa kegiatan di Kota Banjarmasin, World Cancer Day (WCD) atau Hari Kanker Sedunia tahun 2024 resmi ditutup pada Minggu (25/02/2024). 

Sebelum ditutup, puncak peringatan World Cancer Day dimeriahkan dengan kegiatan Fun Walk yang dimulai dari Balai Kota Banjarmasin menuju ke Dermaga Pasar Terapung Siring Pierre Tendean.

Kemudian dilanjutkan wisata Susur Sungai dan antraksi Jukung Barenteng Acil Pasar Terapung di depan Siring Menara Pandang.

Penutupan pun langsung dilakukan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina usai kegiatan, di Siring Pierre Tendean, Banjarmasin Tengah tersebut.


"Terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah mengikuti kegiatan beberapa hari ini di Banjarmasin," ungkap Ibnu Sina.

Dirinya juga berterimakasih kepada YKI Provinsi Kalsel dan YKI Kota Banjarmasin atas suksesnya acara tersebut.

Menurut Ibnu Sina, kegiatan hari kanker sedunia ini juga mendukung perkembangan UMKM di Kota Seribu Sungai.

"Mudah-mudahan ini berkesan dan tidak terlupakan. Dan semoga menjadi peningkatan UMKM di Banjarmasin," tuturnya.


Sementara itu, Ketua Umum YKI Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi YKI Kalsel dan YKI Kota Banjarmasin sebagai tuan rumah peringatan World Cancer Day 2024.

"Ini merupakan acara yang lengkap menghadirkan rangkaian kegiatan dan komitmen tinggi dalam upaya menutup kesenjangan dalam perawatan kanker. Dan tak kalah penting dalam melakukan edukasi tentang kanker, serta sosialisasi pentingnya deteksi dini kanker," ujarnya.

Ditambahkan Ketua YKI Kota Banjarmasin sekaligus Ketua Panitia Peringatan WCD 2024, Siti Wasilah, hal ini kata dia tentu merupakan kebanggaan bagi YKI Kota Banjarmasin menjadi tuan rumah World Cancer Day 2024. 

"Pengalaman ini menyadarkan kita semua akan pentingnya penanggulangan dan upaya menutup kesenjangan perawatan kanker dilakukan secara serius dan bersama-sama oleh segenap pemangku kepentingan. Hal ini mulai dari edukasi, sosialisasi, deteksi dini, hingga perawatan, dukungan sosial dan paliatif," pungkasnya.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya