hallobanua.com, BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengukuhkan duta Peraturan Daerah (Perda) sekaligus pembinaan/edukasi kepada anak sekolah menengah pertama (SMP) se kota Banjarmasin, Sabtu (09/03/2024).
Kegiatan yang digelar di Ballroom Hotel Rodhita itu turut dihadiri Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi, serta Kepala SMP Negeri sekota Banjarmasin beserta jajaran terkait.
Ibnu Sina turut mengapresiasi kepada Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin serta Satpol PP kota Banjarmasin atas kolaborasi yang menghasilkan program Duta Perda itu.
"Saya rasa untuk Duta Perda ini hanya ada di Banjarmasin saja, tentu ini langkah inisiasi yang sangat bagus dari kolaborasi antara Disdik dan Satpol PP Kota Banjarmasin," ujar Ibnu.
Ia bilang program ini merupakan implementasi dari program Sekolah Taat Peraturan Daerah (SATU ARAH).
"Anak-anak kita sebagai duta perda Kota Banjarmasin harus menjadi teladan dalam menjaga ketaatan pada peraturan daerah, terutama di lingkungan sekolah masing masing," ujar Wali Kota.
Ia juga menyampaikan bahwa program SATU ARAH adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga Kota Banjarmasin.
"Dunia pendidikan adalah pondasi utama untuk menciptakan masa depan yang cerah bagi sebuah daerah. Jika tingkat pendidikan baik, maka saya yakin Kota Banjarmasin akan menjadi kota yang maju dan terus berkembang," jelasnya.
Program Duta Perda tersebut melibatkan 35 pasang duta dari 35 SMP di Kota Banjarmasin, dengan total 70 siswa yang menjadi duta peraturan daerah.
Mereka diharapkan dapat menjadi teladan dan pelopor dalam menjaga ketaatan pada peraturan daerah di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar.
Ibnu kemudian menyebutkan program tersebut akan dievaluasi setiap 3 bulan untuk melihat progresnya.
Jika hasilnya memuaskan, program itu dapat diperluas ke tingkat SD, yang memiliki 208 sekolah di Kota Banjarmasin.
"Saya yakin, dengan kerja sama dan komitmen kita semua, Kota Banjarmasin akan menjadi contoh yang baik dalam penerapan peraturan daerah," tutup Ibnu.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar