Meski Harga Naik, Disperdagin Pastikan Stok Telur Aman Selama Ramadan

hallobanua.com, BANJARMASIN - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin tak menampik jika harga telur ayam dan itik di Banjarmasin mulai mengalami kenaikan di bulan Ramadan ini.

Menurut Kabid Penguatan, Pengembangan dan Perdagangan di Disperdagin Kota Banjarmasin, Faisal Akly, kenaikan harga telur dipicu kenaikan harga pakan unggas.

"Jadi bahan pakan seperti contoh jagung pililan itu naik dan menyebabkan harga telur naik," ungkap Faisal, Senin (11/03/2024).

Dari pendataan yang dilakukan jajaranya melalui Aplikasi Deteksi Dini Kendali Inflasi Banjarmasin Barasih Wan Nyaman (Dedikasi Baiman), kenaikan harga telur bervariasi.

"Pendataan kita liat grafik harga telur ada kenaikan," ujarnya.

Namun, untuk stok telur baik telur ayam ras dan itik ujarnya di Kota Seribu Sungai ini masih relatif aman.

"Karena kebutuhan telur di Banjarmasin juga cukup tinggi, jadi suplai telur stoknya lancar," bebernya.

Ditanya apakah bakal terjadi kenaikan telur disaat bulan suci Ramadan hingga lebaran? Dirinya tak bisa memastikan hal tersebut.

"Kita belum bisa prediksi itu, tapi kita harap harga tidak naik lagi dan tetap terjangkau," tuntas Faisal.

Harga telur ayam dan telur itik di pasar tradisional mengalami kenaikan harga sekitar Rp200 hingga Rp500 per biji.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya