hallobanua.com, BANJARMASIN - Di bulan ramadhan ini, angka kasus kekerasan terhadap anak di Banjarmasin makin meningkat.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) DP3A Kota Banjarmasin, Susan, paling tinggi kekerasan terhadap anak antara lain bullying hingga tindak asusila.
"Justru di bulan Ramadan itu, kasusnya kekerasan anak, persetubuhan hingga bullying. Kalau bullying itu paling ada satu, kemudian untuk kasus perempuan ada dua," ungkapnya, Kamis (28/03/2024).
Bahkan kata dia, beberapa waktu lalu ujarnya, satgas UPTD PPA melaksanakan BPA terkait tindak asusila yang terjadi kepada anak di Banjarmasin.
"Tetap kasus itu masuk dan berjalan, kita semaksimal mungkin melayani mereka. Bahkan kalau dalam satu hari itu ada sampai BAP dua kali, bersama unit PPA Polresta Banjarmasin. Karena itu tugas kita membantu warga Banjarmasin," ujarnya.
Lantas, pihaknya pun berusaha bakal terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat.
"Himbauan kepada masyarakat, hal apapun menyangkut keluarga atau tetangga, jangan takut untuk melapor. Kita akan lindungi dan kita jamin kerahasiaanya, dan tentunya kita akan bantu," bebernya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar