Gagal Menggunakan Umpan Ayam, Pasang Perangkap Baru Evakuasi Buaya di Sungai Pelambuan

hallobanua.com, BANJARMASIN - Berbagai upaya dilakukan Animal Rescue Banjarmasin untuk mengevakuasi buaya di kawasan Sungai Pelambuan, Gang Safari, Banjarmasin Barat.

Bahkan memasuki hari kedua ini, Tim Animal Rescue Banjarmasin telah memasang perangkap untuk menangani predator sepanjang 1,5 meter itu, 

Dibantu Ardiani, warga Gang Safari, tim Animal Rescue Banjarmasin yang sebelumnya menggunakan umpan berupa seekor ayam yang dijerat ke tali, namun kali ini, Ardiani membuat perangkap yang agak berbeda.

Lelaki 60 tahun itu membuat perangkap dari kubus apung persegi empat. Tiap sisinya dipasangi jerat simpul yang dibuat dari tali marlon lima belas lapis.

Untuk mencoba menarik perhatian buaya, di atas kubus apung itu diletakkan seekor burung dara.

"Dari mana saja buaya itu menerkam burung itu, saya yakin dia bakal terjerat. Jerat simpul dari tali marlon itu kuat. Bisa untuk menahan beban yang kira-kira beratnya sepikul (62,5 kg)," ujar pria yang sehari-harinya bekerja sebagai nelayan itu, Minggu (05/05/2024)

Perangkap itu dibuatnya pada Sabtu  malam, dengan membutuhkan waktu sekitar 1 jam lebih. Setelah itu, perangkap dipasang seusai salat subuh.
Bagaimana bila ternyata perangkap kubus apung itu justru dibawa buaya menyelam ke dasar sungai?

Menurutnya tak jadi masalah, karena perangkap itu juga tersambung dengan tali yang dipasangi jeriken air.

"Untuk mengetahui di mana lokasi buaya itu, kita cukup melihat di mana posisi jeriken air yang diseretnya saja," jelasnya.

"Jeriken air yang kosong itu tak mungkin tenggelam," tutupnya.

Dari informasi yang dihimpun, pada hari ini saja  itu, setidaknya buaya itu sudah muncul lebih dari belasan kali.

Setiap kemunculannya hanya berlangsung sekitar 30 detik. Bersisian dari perangkap yang dipasang Ardiani. Sesudah itu, buaya kembali menyelam ke dalam sungai.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya