Ibnu Sina Pinta Masyarakat Laporan Jika Ada Pangkalan Jual LPG 3 KG Diatas HET

hallobanua.com, BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mewanti kepada pangkalan LPG 3 KG tidak  menaikkan lebih dari Harga Eceran Tertinggi (HET).

Ibnu mengatakan, saat ini ada laporan dari masyarakat jika ada, HET gas melon di Kota Seribu Sungai ini diatas Rp18.500.

"Bahwa ada pangkalan yang menjual diluar ketentuan, kemudian ada yang tak melayani ada di dalam daftar," kata Ibnu usai memantau operasi pasar gas elpiji 3 kilogram, Sabtu (18/05/2024).

Ibnu pun meminta masyarakat langsung melaporkan kepada jajaran Pemko Banjarmasin melalui Bagian Perekonomian Sekdako Banjarmasin, jika memang di lapangan terbukti memainkan harga.

"Laporkan saja nama pangkalannya, waktu kejadiannya kapan dan kemudian kita akan laporkan ke Pertamina," tegasnya.

Pihak Pertamina lanjut Ibnu tentunya akan memberikan sanksi berupa Pemutusan Hubungan Usaha (PHU) jika pangkalan tersebut terbukti melakukan pelanggaran.

"Ini sudah ada beberapa pangkalan yang di PHU kan, dan ada juga pangkalan diberi sanksi pembinaan. Kita sama-sama tetap mengawasi, dan silakan laporkan saja," tutur Ibnu.

Ditanya apakah ada temuan pengoplosan tabung gas elpiji 3 kilogram menjadi tabung gas 12 kilogram seperti di kawasan Tanjung, Kabupaten Tabalong? Orang nomor satu di Kota Seribu Sungai itu mengatakan jika saat ini masih belum ada laporan.

"Sampai sekarang kita tidak menerima laporan pengoplosan itu. Tapi kalau memang ada silakan laporkan," pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya