hallobanua.com, BANJARMASIN - Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin menyerahkan penghargaan kepada pemenang pemuda pelopor tingkat Kota Banjarmasin 2024 di Aula Kayuh Baimbai, pada Jumat (03/05/2024) petang.
Dengan terpilihnya pemenang pelopor pemuda yang terdiri dari 5 bidang akan lanjut seleksi di tingkat provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banjarmasin, Iwan Fitriadi mengatakan, 5 bidang itu terdiri dari kuliner, kerajinan, pangan, pendidikan teknologi, dan seni budaya.
"Semoga mereka bisa lanjut di tingkat provinsi hingga nasional," ucap Iwan kepada awak media.
Terlebih pada tahun 2023 lalu, ada salah satu pemuda pelopor Kota Banjarmasin yang berhasil mewakili di tingkat Kalsel hingga menjuarai di tingkat nasional.
Ia berharap pemuda pelopor Kota Banjarmasin bisa kembali unggul di tingkat nasional melalui prestasi berturut-turut yang terus diraih.
Di samping itu, ia berharap para pemenang pemuda pelopor ini nantinya bisa berkolaborasi dengan dinding sektor yang berkaitan dengan bidang masing-masing yang siap membawa perubahan pada generasi muda.
"Nantinya mereka ikut berperan dalam pembangunan Kota Banjarmasin," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Disbudporapar Kota Banjarmasin, Fitriah menuturkan, selama seleksi pemuda pelopor 2024 dibuka ada sebanyak 18 peserta yang mendaftar.
"Dari 18 itu diseleksi sampai semifinal itu ada 13 peserta hingga ditentukan pemenangnya," katanya.
Tak dipungkirinya jika jumlah peserta yang mendaftar di tahun ini jauh lebih sedikit jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya hal itu, dikarenakan masih banyak pemuda-pemuda generasi muda yang belum mampu mengembangkan potensi kreatifitas mereka hingga perlu di dorong.
"Peran pemerintah yang bisa mendorong para pemuda-pemuda untuk lebih inovatif lagi melalui kegiatan kepemudaan yang kita laksanakan," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama itu, Juara 1 Pemuda Pelopor Bidang Seni Budaya, Ayu Putriyana menuturkan, di tengah era K-Pop saat ini, tentu jadi tantangan tersendiri dalam mengembangkan seni budaya daerah.
"Tapi tinggal bagaimana kita terus mengembangkannya agar terus terekspos dan tidak kalah dengan budaya k.pop saat ini," tuturnya.
Dirinya sendiri saat ini tengah mengembangkan sanggar tari miliknya dengan mengajak generasi muda untuk mengenal seni tari daerah khususnya agar tidak punah di makan waktu.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar