hallobanua.com, BANJARMASIN - Armando (21) pelaku pembunuhan di Jalan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat pada Sabtu (11/5/2024) yang sempat menggemparkan warga Banjarmasin mengaku menyesal telah melakukan penusukan terhadap korban bernama Agustian (22).
Diketahui, pelaku dan korban sudah lama kenal dan bersinggungan. Armando mengaku bahwa saat itu dia khilaf karena sudah tidak tahan lagi menahan emosi.
"Sudah kada katahanan lagi, ditantanginya tarus (sudah tidak tahan lagi, selalu ditantang dia)," ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan kenapa dia jadi tidak tahan lagi menahan emosi saat itu karena korban sudah menyinggung hal pribadinya.
"Inya meremehkan, menyambati pribadi kaya asal (dia meremehkan, mengejek pribadi seperti asalku)," ucapnya.
Ia menjelaskan sebelumnya dia sudah mengalah dan meminta maaf, namun korban masih saja menghina dan menantang pelaku.
"Inya bepadah napa garang? Mahing banar kah? (Dia bilang kenapa? Hebat banget kah?)," terangnya.
"Ulun minta maaf, tapi disambatnya becakah (aku minta maaf, tapi dia bilang sombong)," lanjutnya.
Setelah saling menantang, korban sempat mengajak pelaku untuk ketemuan di Jalan Tol. Namun sesampainya pelaku di Jalan Tol korban tidak ada. Semakin marah merasa dibohongi, akhirnya pelaku kembali mendatangi pelaku ke TKP dengan pisau yang sempat diambilnya di kost.
"Sempat bulik dulu meambil lading (sempat pulang ngambil pisau)," bebernya.
Dari pengamatan di lapangan, terlihat barang bukti sajam jenis pisau milik pelaku sampai bengkok akibat pertikaian tersebut.
"Ga ingat kenapa sampai pengkor (bengkok)," ujarnya.
Pelaku mengatakan bahwa dia khilaf serta menyesal telah melakukan hal tersebut dan memohon maaf atas keluarga korban yang ditinggalkan.
"Saya meminta maaf kepada pihak keluarga atas kejadian kemarin, saya menyesal," pungkasnya.
Penulis krisna
Hukum & kriminal