DKP3 Banjarmasin Periksa Cacing Hati Pada Hewan Kurban

hallobanua.com, BANJARMASIN - Di momen lebaran Idul Adha 1445 H ini, Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) kota Banjarmasin turut melakukan pemeriksaan kesehataan hewan kurban, salah satunya terkait cacing hati pada sapi.

Pemeriksaan hewan kurban oleh DKP3 Banjarmasin itu setidaknya menyasar  beberapa lokasi di 5 kecamatan di Banjarmasin.

Kepala Tim Pemeriksaan Antemortem dan Posmortem di DKP3 Banjarmasin, Drh. Annang Dwijatmiko mengatakan, dari beberapa titik pemeriksaan organ dalam hewan kurban, hampir sepenuhnya bagus.

"Belum ada laporan ditemukannya penyakin infeksius dari hewan kurban," ujar Annang saat pemeriksaan di Masjid Al Jihad Banjarmasin, Senin (17/06/2024). 

Sampai saat ini ujarnya, sebanyak 5 tim pemeriksaan di 5 kecamatan masih terus melakukan pemeriksaan, hingga hari kedua Idul Adha.

"Kawan-kawan masih keliling, jadi laporan terbarunya masih bslum diketahui. Yang jelas dari hasil pemeriksaan kita di RPH Basirih, di Al Jihad dan sekitarnya masih aman," tuturnya.

Penyakit yang dikhawatirkan menginfeksi daging hewan kurban yaitu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), wabah LSD dan peyakit cacing hati.

"Itu yang pasti kita waspadai sampai saat ini," jelasnya.

Lantas, bagaimana jika ada cacing hati yang ditemukan pada hewan kurban? Menjawab itu, Annang minta agar organ hati pada hewan kurban untuk tidak dibagikan.

"Kalau daging sapi nya bisa dimakan, hanya hatinya saja yang tidak bisa dikonsumsi," katanya.

Jika dikonsumsi manusia akan ada efek terhadap, seperti pusing, muntah, mual dan diare. 

"Yang kita hawatirkan ketika diare akut tumbuh manusia bisa melemah," tutup Annang. 

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya