hallobanua.com, BANJARMASIN - Sebagai Upaya untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya khas Kalimantan Selatan (Kalsel) yaitu Kain Sasirangan, PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Banjarmasin menggelar Sasirangan Academy 2.0.
Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung BBPKS Kementerian Sosial, Banjarmasin pada 5 Juni 2024 lalu.
IT Manager Banjarmasin, Andi Indrawan mengatakan, peserta sasirangan academy 2.0 ini menyasar siswa-siswi SMA/SMK se-kota Banjarmasin.
"Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 50 peserta terdiri dari 10 sekolah tingkat SMA/sederajat, yaitu SMKN 2, SMAN 6, SMAN 13, SMAN 5, SMKS Bina Banua, SMAN 12, SMKN 5, SMAS PGRI 6, SMKN 1 dan MAN 2," ujarnya kepada hallobanua.com, Jumat (28/06/2024).
Kegiatan Sasirangan Academy 2.0 bertujuan untuk dapat menstimulasi minat serta bakat siswa di bidang kriya khas Kalsel, yaitu Sasirangan.
Acara ini juga menawarkan berbagai kegiatan seperti materi Sejarah sasirangan, metode pembuatan sasirangan dan praktik pembuatan kain sasirangan.
"Kami bangga bisa berkontribusi dalam mendukung pengembangan seni dan budaya local Banjarmasin melalui program TJSL Pertamina-Pertadya (Pertamina Bersama Disabilitas Berkarya), kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan seni sasirangan kepada generasi muda dan untuk meningkatkan kesadaran melestarikan warisan budaya," katanya.
Selain itu, tidak kalah menarik pada kegiatan Sasirangan Academy, materi pelatihan disampaikan oleh teman disabilitas tuna rungu wicara.
"Program ini berfokus pada pengembangan keterampilan disabilitas dalam pembuatan sasirangan. Melalui program ini, diharapkan penyandang disabilitas memiliki keterampilan yang dapat menunjang kehidupannya dan pekerjaannya," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
0 Komentar